Berpisah Untuk Bertemu
Oleh: Purwanto Yakub
Kembar itu bukti keagungan Tuhan
Bisa dibayangkan dalam satu rahim ada dua Insan
Hidup bersama berbagi rasa satu tujuan
Menunggu masa yang telah ditentukan
Terlahir dengan waktu yang sama
dimenit yang berbeda
Menegadahkan wajah, tanda telah siap di dunia
Mengarungi hidup yang penuh tanda tanya
Hari berganti bulan, tahunpun berganti
wajah cantik terpancar dan berseri
Tiada cela bagai sang bidadari
Syukur hati sang bunda pada Ilahi
Terpisah karena suatu masalah
Hingga besar tak pernah serumah
Kini ia mencari, keseluruh penjuru negeri
Hujan panas petir dan badai tak peduli
Tiada sengaja waktu menuntun hingga kuliah
Dikota yang sama dimana Ibunda punya rumah
Informasi didapat dari teman sekolah
Terpacu motor, melesat bak anak panah
Haru biru bertemu Ibu
Linangan airmata terasa pilu
Delapan belas tahun terpisah, kini telah bersatu
Terasa cepat semuanya telah berlalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H