Lihat ke Halaman Asli

Purwanto Yakub

PNS (Penulis)

Selepas Senja

Diperbarui: 10 Maret 2023   18:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selepas Senja.

Sendal jepit tersambung paku.

Menghantarkan sang kelana yang mulai renta.

Langkahnya, gontai terkadang lunglai.

Dentuman bedug musholla pertanda tiba waktunya.

Yang disana terhela nafasnya

Terpakai terompah tua, menemani senja.

Terbaring tak kuasa mengayunkan langkahnya.

Lelehan air mata, saksi tak punya daya.

Sendal itu mengingatkan sang raja kelana.

Usang, robek,  tak lagi terlihat pantas di kaki.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline