Lihat ke Halaman Asli

Purwanto Siagian

Bekerja sesuai naluri

Bu Menteri Susi Pudjiastuti Juga Luar Biasa…

Diperbarui: 17 Mei 2016   18:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Susi Pudjiastuti - Cirebonsatu.com

Bu Menteri Susi Pudjiastuti juga luar biasa…

Sudah lama ingin menulis dan mengapresiasi hasil kerja Seorang Menteri di Kabinet Pak Jokowi ini. Siapa lagi kalau bukan Menteri Kelautan dan Perikanan – Susi Pudjiastuti.

Baru di era Kabinet Jokowi – JK ini, ada seorang menteri kelautan – Susi Pudjiastuti, berhasil meluluhlantahkan para mafia ikan. Ketika membaca di media tentang kekayaan alam dan laut Indonesia yang dicuri bertahun-tahun atau Indonesia kehilangan hampir 300 triliun Rupiah per tahun. 300 Triliun rupiah saudara-saudara... itu masih dari Ikan doank. Alangkah kayanya sumber alam khususnya laut Indonesia. Kalau saja dimanfaatkan untuk kesejahteraan bangsa Indonesia.

Kita baru ngeh, info tentang pencurian – illegal fishing ini baru terdengar secara gamblang di era Menteri Kelautan dan Perikanan – Susi Pudjiastuti ini. Sudah berapa ratus kapal (kecil-besar) yang ditenggelamkan oleh Menteri Susi? Dari mulai yang tertangkap basah pencurian dilakukan oleh Negara asing, pun yang menggunakan bendera merah putih tetapi ternyata hanya berkamuflase untuk melakukan illegal fishing. Selama ini, sudah bertahun-tahun tidak terbilang lagi jumlah kehilangan Negara ini dari kekayaan Ikan-ikannya saja. Jadi teringat kata-kata bocor…bocor…bocor… benar juga ya sekarang. 

Masih terang diingatan, ketika Pak Jokowi menginstruksikan supaya TNI dan Menteri Susi menenggelamkan langsung kapal-kapal yang nyata-nyata mencuri ikan di wilayah kelautan Republik Indonesia. Jokowi bilang: “Sudahlah,… gak usah tangkep-tangkepan, langsung tenggelamkan saja”. Tapi sebelum ditenggelamkan, ABK diselamatkan terlebih dahulu.” J. Gertakan dengan cara menenggelamkan kapal-kapal ini tadinya mendapat cibiran dari para haters. 

Walau agak sedikit aneh ya, kok ya sindiran justru datang dari bangsa sendiri? Padahal niat Jokowi dan Menteri Susi hanya untuk menyelamatkan kekayaan laut Indonesia. Sindiran tentang: “ahhh kapal kecil aja beraninya… “ sepertinya menjadi cambuk buat Menteri Susi dengan membuktikan penenggelaman kapal yang sudah ratusan kapal besar dan kecil. Terbukti sudah, Ibu Menteri ini memang luar biasa.

Seorang Susi Pudjiastuti adalah sosok penyelamat bangsa, telah berhasil memutus mata rantai mafia ikan selama bertahun-tahun. Berhasil membuat takut Negara-negara yang selama ini berpesta pora menikmati ikan-ikan dari Negara Republik Indonesia. Bahkan Negara Indonesia sendiri tidak menikmati ikan-ikan itu. Banyak jenis ikan yang ada di Indonesia justru dinikmati oleh Negara-negara lain dan bahkan lebih mahal dijual di Indonesia sendiri.

Pak Jokowi memang “beruntung” mendapatkan Menteri se-level Ibu Susi Pudjiastuti. Integritasnya dalam menyelamatkan asset kekayaan laut dan ikan di Indonesia tidak perlu dipertanyakan lagi. Sejak menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, sudah berapa Triliun Rupiah berhasil diselamatkan olehnya.

Jika bisa berkelakar Bu Menteri Susi: “Ayo donk bu buat pesta rakyat, pasar murah Ikan di-seantero pasar tradisional Indonesia. Supaya seluruh masyarakat Indonesia ikut merasakan enaknya ikan-ikan di negeri sendiri, yang selama ini digarong oleh orang asing itu? Termasuk “dimakan” oleh mafia-mafia ikan di dalam negeri itu. Kita nantikan ya Bu Pasar atau Bazar Ikan murah di Indonesia. 

Yang pasti semua masyarakat akan senang luar biasa. Ikut menikmati hasil bumi dan kekayaan alam Negara sendiri. Ikut memakan ikan-ikan yang sangat jarang bisa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Tinggal menunggu waktu generasi Indonesia akan lebih pintar, karena konsumsi Ikan semakin tinggi karena nutrisi dan protein dari Ikan akan menjadikan anak-anak Indonesia makin pintar dan cerdas. Kita tunggu ya Bu Menteri…

Tetap semangat bu, God bless you. #betterIndonesia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline