Kanal Green Kurang Seksi Menggoda?

Awal saya bergabung dengan Kompasiana saya lebih sering posting artikel di kanal green, sesuai dengan minat saya di bidang lingkungan. Untuk memperluas wawasan kemudian saya juga menulis artikel di kanal humaniora dan beberapa artikel tentang keseharian saya di kanal lifestyle. Tapi belakangan ini saya kangen untuk kembali nongkrong di kanal green.

Menurut pengamatan saya, kanal green ini kurang diminati penulis dan pembaca, terlihat dari jumlah artikel yang masuk dan hits pada masing-masing artikel. Beda dengan kanal lain yang hampir tiap menit ada artikel yang diposting. Di sini hanya sedikit ramai saat ada bencana banjir minggu lalu, setelah itu sepi mamring. Entah kenapa kanal green kurang diminati, apakah mungkin karena isu lingkungan kurang seksi menggoda? Hihihi....

Mungkin saking sedikitnya artikel yang masuk kanal green sampai-sampai 3 artikel saya nangkring semua di kolom highlight. Senang banget sayanya, sampai salto, kayang, terus guling guling nyaris nabrak kucing saya yang lagi tidur (*lebay sulebay), lha tampang saya jadi bisa dikenal banyak orang (*halah GR.com komplikasi narsis.com). Lha iya saya kalau nulis di kanal humaniora dan lifestyle hanya numpang lewat selintas terus bablas angine, di sini saya bisa mejeng sekalian. Makasih ya mas/mbak admin. Mas/mbak cakep dan baik hati deh....smile smile smile.....Ini dia penampakan kolom highlight-nya, tapi sayang gambarnya kecil sauprit gini, semoga masih bisa terlihat.

[caption id="attachment_351723" align="aligncenter" width="95" caption="dok.pri."][/caption]

Ini cuma catatan iseng pagi-pagi lagi kurang kerjaan. Intinya: pertama saya menghaturkan terima kasih pada mas/mbak admin atas apresiasinya pada saya, eh artikel-artikel saya; kedua ngajakin kompasianer untuk buat ramai kanal green, gak rugi kok nongkrong di sini, banyak ilmu yang bisa dicuri dan diaplikasikan, pokoknya gak kalah lah sama kanal-kanal lain.....oke deh, matur nuwun, terima kasih.

Selamat pagi, salam go green!