Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Eko Purwanto

Mahasiswa S3 UNINUS Bandung

Profesionalitas, Mengalir Dari Orang yang Tepat ke Posisi yang Tepat?!

Diperbarui: 20 Oktober 2023   14:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : Dok. Pribadi.

Oleh. Muhammad Eko Purwanto

Profesionalitas merupakan kualitas yang sangat dihargai dalam dunia kerja. Menjadi seorang profesional berarti memiliki keterampilan, pengetahuan, dan etika kerja yang memadai untuk melaksanakan tugas dengan baik. Namun, menjadi profesional bukanlah hal yang mudah. Beberapa faktor yang berkontribusi mendudukkan orang yang tepat di posisi yang tepat, sebagai kunci keberhasilan dalam mencapai profesionalitas, yaitu:

  • Pertama, memiliki orang yang tepat di posisi yang tepat sangat penting dalam mencapai keefektifan dan efisiensi kerja. Ketika seseorang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan tugas yang diemban, ia akan mampu melaksanakan tugas dengan lebih baik dan menghasilkan hasil yang optimal. Sebagai contoh, jika seorang manajer memiliki keahlian dalam kepemimpinan dan pengambilan keputusan yang baik, ia akan mampu memberikan arahan yang jelas kepada bawahan-bawahannya, serta melakukan keputusan yang tepat dalam waktu yang singkat. Hal ini akan membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja dalam organisasi.
  • Kedua, memiliki orang yang tepat di posisi yang tepat juga akan membantu menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan harmonis. Ketika seseorang dapat menempati posisi yang sesuai dengan minat dan minatnya, ia akan merasa lebih termotivasi dan bahagia dalam bekerja. Hal ini akan menciptakan atmosfer positif dalam organisasi, di mana semua orang merasa dihargai dan diakui. Sebagai hasilnya, kolaborasi antar anggota tim akan lebih mudah terbentuk, dan komunikasi akan menjadi lebih baik. Ini akan memicu peningkatan produktivitas dan mengurangi tingkat stres di tempat kerja.
  • Ketiga, memiliki orang yang tepat di posisi yang tepat akan membantu mengefektifkan sumber daya organisasi. Ketika seseorang tidak sesuai dengan tugas yang diemban, kemungkinan besar ia akan membuang banyak waktu dan energi untuk mencoba menyelesaikan tugas tersebut. Sebagai contoh, jika seorang akuntan yang memiliki keahlian dalam melakukan analisis data diposisikan sebagai pemasar, ia mungkin akan menghabiskan waktu yang banyak untuk mempelajari dan memahami konsep pemasaran. Akibatnya, sumber daya waktu dan energi yang berharga akan terbuang sia-sia. Namun, jika seorang akuntan tersebut tetap di posisinya yang tepat, ia akan mampu menggunakan pengetahuan dan keterampilannya secara efektif untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat bagi organisasi.

Tidak hanya memiliki manfaat bagi organisasi, memiliki orang yang tepat di posisi yang tepat juga akan membawa manfaat bagi individu tersebut. Ketika seseorang dapat bekerja sesuai dengan minat dan bakatnya, ia akan merasa lebih puas dan bersemangat dalam menjalankan tugasnya. Ia akan merasa bahwa pekerjaannya memiliki makna dan tujuan yang lebih besar, dan ini akan memotivasi dirinya untuk terus belajar dan berkembang. Dalam jangka panjang, ini akan membantu meningkatkan kualitas hidup dan kepuasan kerja individu tersebut.

Namun, menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat bukanlah tugas yang mudah. Ini memerlukan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan persyaratan tugas, serta penilaian yang obyektif terhadap keahlian dan pengalaman individu. Oleh karena itu, perusahaan dan organisasi perlu mengadopsi proses seleksi yang baik untuk memastikan bahwa mereka mempekerjakan orang yang tepat pada posisi yang tepat. Proses seleksi yang baik melibatkan pemberian tes dan wawancara yang relevan, serta melakukan pengecekan referensi untuk mengonfirmasi keahlian dan pengalaman individu.

Jadi, memiliki orang yang tepat di posisi yang tepat merupakan kunci profesionalitas. Ini membantu mencapai keefektifan dan efisiensi kerja, menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan harmonis, serta melestarikan sumber daya organisasi. Selain itu, hal ini juga memberikan manfaat bagi individu dalam hal kepuasan kerja dan kualitas hidup. Oleh karena itu, disarankan bagi perusahaan dan organisasi untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam memilih dan menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat. Dengan melakukan hal ini, mereka akan dapat mencapai tingkat profesionalitas yang tinggi dan mencapai keberhasilan jangka panjang.

The Right Man on The Right Job

Dalam dunia kerja yang kompetitif, memiliki orang yang tepat di posisi yang tepat adalah faktor kunci dalam mencapai keberhasilan. Ketika seseorang dapat menempati posisi yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya, ia akan mampu bekerja dengan efektif dan mencapai hasil terbaik. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mewujudkan hal tersebut, antara lain:

  • Langkah pertama yang perlu diambil adalah mengidentifikasi kebutuhan dan persyaratan posisi yang tersedia. Ini dilakukan dengan menganalisis tugas dan tanggung jawab yang akan ditangani oleh seseorang di posisi tersebut. Perusahaan harus memahami dengan jelas apa yang dibutuhkan dalam hal keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman untuk berhasil dalam pekerjaan ini. Ini akan memberikan pedoman yang jelas dalam mencari orang yang tepat untuk posisi tersebut.
  • Langkah kedua, proses seleksi yang ketat harus dilakukan. Proses ini mencakup beberapa tahap, mulai dari pemasangan iklan lowongan kerja, penyeleksian berkas lamaran, tes dan wawancara, hingga verifikasi referensi. Dalam proses seleksi ini, fokus harus diberikan pada mencari orang yang memiliki kemampuan teknis yang sesuai dengan pekerjaan yang akan diemban. Selain itu, aspek kepribadian, keterampilan komunikasi, dan keterampilan tim juga harus dievaluasi dengan baik. Ini akan membantu memastikan bahwa orang yang dipilih memiliki kemampuan dan potensi untuk melaksanakan tugas dengan efektif.
  • Langkah ketiga, penting juga untuk memberikan pelatihan dan pengembangan yang tepat bagi individu yang terpilih. Meskipun seseorang mungkin memiliki keterampilan teknis yang baik dan kualifikasi yang sesuai, tetap saja ada kebutuhan untuk terus belajar dan berkembang. Perusahaan harus menyediakan program pelatihan yang relevan dan kesempatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dengan baik dalam posisi tersebut. Ini akan membantu meningkatkan profesionalisme individu dan mencapai hasil kerja yang optimal.
  • Langkah keempat, menciptakan lingkungan kerja yang mendukung untuk memastikan keberhasilan "The Right Man on The Right Job". Lingkungan kerja yang baik mempromosikan kolaborasi, komunikasi yang baik, dan saling mendukung antar rekan kerja. Perusahaan harus menciptakan budaya yang memungkinkan setiap individu untuk berkembang sesuai dengan potensinya. Tim manajemen harus memberikan arahan yang jelas dan mendukung serta memberikan umpan balik konstruktif untuk membantu individu tumbuh dalam peran mereka. Selain itu, pengakuan dan penghargaan harus diberikan kepada individu yang memberikan kontribusi yang luar biasa. Hal ini akan memberikan motivasi tambahan dan membuat individu merasa dihargai.
  • Langkah kelima, evaluasi kinerja yang teratur harus dilakukan untuk memastikan bahwa individu yang ditempatkan di posisi yang tepat memenuhi harapan dan menghasilkan hasil yang optimal. Evaluasi tidak hanya dilakukan berdasarkan kinerja individu, tetapi juga terhadap kecocokan mereka dengan posisi tersebut. Jika ada ketidakcocokan antara individu dan posisi, mungkin perlu dilakukan perubahan, baik melalui pengembangan atau pemindahan individu ke tempat lain yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Evaluasi yang konsisten ini akan membantu mempertahankan tingkat profesionalitas dan mencapai efisiensi kerja yang tinggi.

Jadi pada akhirnya, mewujudkan "The Right Man on The Right Job" merupakan kunci guna mencapai kesuksesan dan profesionalitas dalam dunia usaha, dimana profesionalitas itupun mengalir dari orang-orang yang tepat ke posisi yang tepat. Hal ini bisa dilakukan melalui proses identifikasi kebutuhan, seleksi yang ketat, pelatihan dan pengembangan, menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, dan evaluasi kinerja yang teratur harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan memiliki orang yang tepat pada posisi yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, meningkatkan kualitas kerja, dan mencapai kesuksesan jangka panjang ?! Wallahu A'lamu Bishshawwab.

Bekasi, 20 Oktober 2023.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline