Pada tanggal 22 Desember 2018, tim dosen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arysad Al Banjari bertempat di Rumah Makan Ayam Kudus Banjarmasin, melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan pembuatan perencanaan bisnis untuk UMKM kuliner jalanan dengan mengadopsi teknik business plan model canvas (BMC).
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 10 (sepuluh) UMKM kuliner jalanan yang berada di kawasan Gatot Subroto Banjarmasin. Tujuan dari kegiatan ini antara lain adalah agar peserta dapat mengenal karakteristik usaha yang sedang dijalankannya, mampu menyusun rencana bisnis dalam bentuk business plan model canvas yang selanjutnya digunakan untuk memformulasikan strategi bisnis untuk perkembangan usaha di masa yang datang.
Tim dosen Uniska MAB Banjarmasin yang terdiri dari Rizka Zulfikar, STp, MM, Purboyo, SE, MM, Prihatini Ade Mayvita SE, MM dan Syahrani, SE, MM. Tim mengungkapkan bahwa perencanaan bisnis bagi UMKM sangatlah penting mengingat tingkat persaingan yang sudah sangat tinggi dan umumnya entry barrier atas usaha yang dilakukan oleh UMKM sangatlah rendah, sehingga memungkinkan usaha tersebut dengan mudah ditiru oleh kompetitor.
Pemilik UMKM harus dapat menentukan value propositons atau nilai produk yang berbeda dengan usaha kompetitor agar dapat terus berkembang.
BMC merupakan salah satu metode paling sederhana dalam menetapkan rencana bisnis yang dapat digunakan oleh UMKM dalam penyusunan rencana bisnisnya. Metode BMC ini terdiri dari 9 komponen yaitu menentukan (1) segmen konsumen yang ditargetkan, (2) nilai produk yang ditawarkan, (3) saluran pemasaran, (4) hubungan dengan konsumen, (5) jalur pendapatan, (6) aktivitas kunci, (7) sumberdaya yang dimiliki, (8) kemitraan dan (9) struktur biaya.
Pada kegiatan pelatihan ini, seluruh UMKM diminta untuk mengisi komponen-komponen yang ada dalam business plan model canvas sesuai dengan karakteristik usahanya masing-masing. Dalam pelaksanaan tahap pelatihan ini, hasil yang didapat antara lain adalah :
30% peserta atau sebanyak 3 UMKM mampu membuat business plan model canvas secara baik dan benar.
20 % peserta sudah dapat menentukan komponen value propositions namun masih kesulitan dalam membuat business plan secara keseluruhan. Untuk peserta yang sudah dapat menentukan komponen value propositions, kemudian ditindak lanjuti dengan melaksanakan kunjungan ke lokasi mitra dan dibimbing secara khusus untuk membuat business plan secara lengkap.
50% peserta atau masih belum mampu menentukan komponen value propositions dan membuat business plan secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H