Lihat ke Halaman Asli

PURNOMO

bismillah

Membagikan Pupuk untuk Ketahanan Pangan

Diperbarui: 30 September 2021   09:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Ngawi- Masyrakat desa biasanya berprofesi sebagai petani seperti petani padi dan palawija. Kendala yang dihadapi oleh petani yaitu harga pupuk yang relatif mahal dan ketergantungan petani terhadap pupuk kimia. Padahal ada jenis pupuk yang tidak kalah bagus kualitasnya seperti pupuk kandang dan kompos, yang semua orang bisa membuat pupuk tersebut. Contohnya pupuk kandang yang bisa dibuat dari kotoran sapi atau kambing. Bahan dasar tersebut banyak ditemukan dan memberikan manfaat yang lebih alami pada unsur hara tanah.

Pada kegiatan KKN Univet sukoharjo, saya (Reformasiansyah M.P) membuat pupuk kompos dari kotoran kambing dan membagikan pupuk tersebut kepada Masyarakat desa Bangunrejo Lor,Ngawi. Bahan dasar dari pupuk tersebut saya peroleh dari warga yang memiliki hewan ternak kambing. Pembagian pupuk tersebut dapat diaharapkan bisa membantu ekonomi Masyarakat kerna tidak perlu membeli pupuk kimia yang harganya relatif mahal. Dan pupuk Kompos ini memberikan dampak positif karena lebih ramah lingkungan.

Semoga kegitan KKN ini dapat bermanfaat bagi Masyarakat desa Bangunrejo Lor yang sebagian besar adalah petani palawija.Karena Pupuk kandang tersbut bisa dijadikan pengganti pupuk kimia. Dan untuk saya sendiri kegiatan ini dapat dijadikan motivasi dan terus berinovasi memberikan yang terbaik bagi orang sekitar atau Masyarakat luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline