Lihat ke Halaman Asli

Purnawan Pontana Putra

Belajar dan berbagi

Pembuatan Eco Enzim dari Limbah Kulit Jeruk di Kelurahan Limau Manis Kota Padang

Diperbarui: 29 November 2022   23:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembukaan dan Sambutan oleh Perwakilan Ibu PKK, Kelurahan dan Fakultas Farmasi /dokpri

Telah dilakukan pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Farmasi Universitas Andalas, pada tanggal 24 November 2022. Kegiatan ini merupakan agenda kegiatan langsung kemasyarakat para dosen. Kegiatan pengabdian ini Koordinatornya yaitu Dr. apt. Rustini, serta Sekretaris apt. Purnawan Pontana Putra, M.Si. Serta tim pelaksana Dr. apt. Salman Umar. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kelurahan Limau Manis Kota Padang. 

Kegiatan ini meliputi pemberian edukasi, masyarakat belum mengetahui tentang Eco Enzim. Eco-Enzyme merupakan larutan/cairan multifungsi yang dihasilkan melalui proses fermentasi dari campuran sisa sampah organik (buah-buahan dan sayuran), gula merah tebu dan air. 

Masyarakat pada awalnya sampah hasil limbah kulit buah dan sayuran langsung dibuang ditempat sampah tanpa diolah sedikit pun. Setelah diberikan edukasi masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemanfaatan Eco Enzim. Kegiatan dilakukan dalam dua kali pertemuan, Kegiatan pertama yaitu pada hari rabu, tanggal 12 Oktober 2022 betempat di aula kelurahan limau manis Kota Padang. 

Dr. apt. Rustini memotong kulit jeruk/dokpri

Pemotongan Kulit jeruk dibantu warga/dokpri

Pertemuan pertama berisi pemaparan materi pengabdian dengan Pemateri Dr. apt. Rustini, M.Si, sekaligus ketua pengabdian pada masyarakat. Materi yang diberikan meliputi definisi eco enzim, wadah yang bisa digunakan untuk pembuatan Eco Enzim, pemilihan air, tips pemilihan gula yang digunakan untuk fermentasi, kategori sayur dan buah yang bisa digunakan serta bagaimana cara memanen eco enzim. Standarisasi Eco Enzim juga diajarkan pada hari pertama. Seperti pemanfaatan eco enzim untuk kesehatan, perawatan diri, pemanfaatan bagi lingkungan baik air, tanah dan udara

Pemotongan Kulit jeruk dibantu warga/dokpri

Kegiatan kedua dilakukan pada tanggal 24 November 2022 dimana kegiatan ini lebih fokus pembuatan Eco Enzim. Pengambilan limbah kulit buah jeruk dilakukan pada Gedung Olahraga Kota Padang, limbah ini merupakan limbah hasil pembuatan minuman es jeruk, kemudian dipisahkan kulitnya lalu masing-masing kulit buah ditimbang sebanyak 3 kg dengan gula merah sebanyak 1 kilogram dan ditambahkan air sebanyak 10 liter air sumur,  Kulit buah jeruk dipotong kecil-kecil menggunakan pisau atau gunting sebelum dicampurkan dengan gula merah dan air serta digambungkan kedalam ember plastik dengan tutup. Minggu pertama diaduk tiap hari menggunakan sendok kayu sampai minggu ke 4. Minggu ke 4 sampai seterusnya dibiarkan sampai 3 bulan, dan Eco Enzim nantinya dapat dipanen.

Kulit jeruk, air dan gula merah setelah dicampurkan dalam satu wadah/dokpri

Bahan Sederhana Pembuatan Eco Enzim yaitu Gula Merah, Kulit Jeruk dan Air/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline