Lihat ke Halaman Asli

Purnawan Eko Andoko

Pemerhati sosial

Setelah USSR Bubar, Ini Saatnya USA Bubar (3/3)

Diperbarui: 23 September 2020   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Purnawan EA
Jakarta, 21 September 2020

Faktor Kebangkrutan USA
Sejak Perang Dunia kedua, Amerika paling beruntung. Ibaratnya Amerika mengalahkan dunia.
Semua negara porak poranda oleh perang yang dilanjutkan perang kemerdekaan negara jajahan. Amerika ikut berperang dinegara lain tetapi negaranya tidak tersentuh perang. Industri Amerika tidak cacat bahkan jadi pemimpin dunia.

Amerikapun sah jadi pemilik dunia.

Kemudian Amerika jadi semena-mena pada negara baru, menjadi polisi negara "dunia ketiga" dan menanamkan budak penguasa di negara dunia ketiga. Amerika menjajah secara tidak langsung,  sehingga bisa tetap menyedot sumberdaya alamnya sekaligus menjadikan negara dunia ketiga sebagai pasar hasil produksinya.

Amerika juga selalu menciptakan ruang korupsi para pejabat negara itu sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan bisa dibangkitkan protes mahasiswa untuk kemudian pemimpin yang diberi kesempatan korup tadi di ganti yang baru. Itulah fungsi Polisi Dunia.

Dollarpun disandarkan pada minyak bumi sehingga menjadi petro dollar. Semua pembelian minyak bumi harus pakai US dollar. Minyak bumi dibeli untuk dibakar dan karenanya butuh beli lagi dan beli  lagi. Akibatnya Dollarpun  jadi sandaran mata uang hampir semua negara.

Cetak US Dollar berapapun, dunia selalu meminta.

Amerika jadi negara makmur dan maju, tetapi........

Karena dasar operasinya adalah penjajahan negara dunia ketiga, maka diperlukan dana besar untuk menjaga wibawa Amerika diseluruh dunia. Jepang dan Jerman sebagai negara yang kalah pada Perang Dunia Kedua tidak  boleh bikin pertahanan sendiri. Industri senjata Amerika laris manis karena semua negara harus beli senjata dan selalu siaga perang dengan tetangga.

Lalu dibuat banyak kawasan yang jadi daerah perang : Korea, Kashmir,  Indocina, Amerika Latin, Timur Tengah, Lebanon, Suriah, Balkan dll.
Amerika lalu bikin pos keamanan dunia dengan mendirikan Military Based dibanyak tempat ( Lebih dari 70 negara dijadikan tempat Military Based Amerika). Semua ini tentu  makan biaya besar! Tentu saja tidak menjadi soal, saat return nya juga lebih besar. (Contohnya return dari Freeport dan tambang minyak di negeri kita)

Walaupun bebas cetak dolar, dolar bisa stabil, karena dolar selalu dibutuhkan dunia!  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline