Aktivitas sehari hari baik di ruangan atau di luar ruangan terdapat resiko kecelakaan kecil yang mengakibatkan luka. Apalagi kegiatan fisik di luar ruangan, atau bagi anak anak yang aktif berkegiatan. Luka kecil mungkin tidak terlalu berbahaya, tetapi jika perlakuannya salah bisa mengakibatkan infeksi dan lama dalam penyembuhan. Di sekolah, rumah, atau tempat kerja harus menyediakan P3K untuk penanganan luka. Sebelum dibawa ke dokter/rumah sakit, lakukan pertolongan pertama untuk mencegah luka semakin parah.
Apa itu Luka?
Luka merupakan kondisi dimana kulit mengalami kerusakan yang ditimbulkan oleh cedera atau goresan. Luka dapat dikategorikan dalam luka gores, luka robek, luka tusuk, luka sobek, dan luka bakar.
Penanganan Luka
Penanganan luka dapat disesuaikan dengan jenis luka yang diderita, dan berbeda pula cara penanganannya.
- Untuk Luka gores, luka harus dibersihkan dari darah dan kotoran. Bersihkan Luka menggunakan kapas yang diberi NaCl, usapkan kapas satu arah untuk membersihkan luka, bisa juga menggunakan air mengalir dibersihkan hingga tidak tersisa kotorannya. Lalu, berikan antiseptik Povidone iodin pada kasa steril yang kemudian digunakan untuk menutup luka, selanjutnya bisa direkatkan menggunakan hepafix atau plester.
- Luka robek, luka ini biasanya mengeluarkan banyak darah. Untuk penanganan luka/perdarahan ini prinsipnya adalah mengendalikan keluarnya darah. Caranya, dengan menekan luka dengan kain bersih hingga darah tidak keluar lagi, sembari ditekan bila luka terdapat di anggota gerak tangan/kaki, bisa diangkat hingga ke atas jantung untuk mengurangi keluarnya darah. setelah itu luka harus dibaluk menggunakan kain/tali yang dimiliki. Setelah itu bawalah ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
- Luka tusuk, luka tusuk dapat terjadi karena tertusuk benda tajam seperti paku atau pisau. Jangan sekali kali mencabut benda tajam tersebut, karena akan menimbulkan perdarahan yang deras. cukup balut dengan kain, lalu bawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
- Luka bakar, luka bakar terjadi karena terkena air panas, kena kenalpot motor, terkena api, atau terpapar sinar matahari. Pertolongan pertama pada luka bakar ini adalah dengan mengalirinya dengan air bersih. Tidak diperkenankan untuk memberi pasta gigi atau oli karena akan memperparah jaringan kulit. cukup aliri dengan air mengalir dan dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat jika diperlukan.
Itu dia penanganan luka pertama yang bisa dilakukan di rumah, sekolah, atau tempat kerja oleh orang awam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H