Lihat ke Halaman Asli

Purnama Tambunan

Badminton Lover

Kalah, Tim Uber Cup Indonesia Tetap Lolos ke Putaran Final

Diperbarui: 5 Maret 2016   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim Uber Cup Indonesia harus mengakui keunggulan juara bertahan China, dengan skor 0-3, pada babak perempat final Badminton Asia Team Championships, yang berlangsung di Hyderabad, India. Pun demikian, tim Uber Cup Indonesia dipastikan tetap mengantongi tiket ke putaran final. Mengapa bisa demikian?

Mari kita tengok lebih dulu aturan yang ditetapkan federasi bulu tangkis dunia (BWF) dalam menentukan 16 negara yang berhak lolos ke putaran final Thomas dan Uber Cup di Kunshan, China bulan Mei nanti.

  1. Tim Thomas dan Uber Cup pada putaran final terdiri dari 16 negara, dengan komposisi sebagai berikut.
    1. Juara bertahan (1).
    2. Tuan rumah (1).
    3. Semifinalis dari zona Asia (4).
    4. Semifinalis dari zona Eropa (4).
    5. Juara dari zona Africa (1).
    6. Juara dari zona Oceania (1).
    7. Juara dari zona Pan America (1).
    8. Tiga negara dengan peringkat tim tertinggi, selain negara tersebut di atas (3).
  2. Jika juara bertahan dan/atau tuan rumah turut ambil bagian dalam putaran kualifikasi, maka negara dengan peringkat tertinggi dari zona yang sama dengan juara bertahan dan/atau tuan rumah, di luar negara yang disebutkan di atas, berhak lolos ke putaran final.
  3. Peringkat tim yang dimaksud pada poin 2 dan poin 1.8 merupakan total poin peringkat dunia 3 tunggal dan 2 ganda berperingkat tertinggi yang mengikuti turnamen ini, berdasarkan peringkat dunia yang dikeluarkan BWF pada hari Kamis, 18 Februari 2016 (lihat info "Update" di bawah).

Juara bertahan Uber Cup dan tuan rumah berasal dari China. Maka dipastikan zona Asia mendapat jatah 6 negara (juara bertahan (1), tuan rumah (1), dan semifinalis (4)) pada putaran final Uber Cup. Berhubung China mengisi dua tempat sekaligus (sebagai juara bertahan dan tuan rumah), maka satu tempat yang diisi China harus dialihkan ke negara lainnya dari Asia. Anggap saja China menggunakan jatah sebagai juara bertahan, maka jatah tuan rumah akan dialihkan ke negara Asia lainnya (sebut saja jatah A).

Semifinalis zona Asia diisi oleh Thailand, Jepang, China, dan Korea. Sesuai peraturan BWF, dengan masuknya China sebagai semifinalis, maka satu jatah semifinalis akan dialihkan ke negara Asia lainnya (sebut saja jatah B).

Sampai di sini, sudah ada 4 negara Asia yang lolos ke putaran final Uber Cup: China, Thailand, Jepang, dan Korea. Maka 2 negara Asia dengan peringkat tertinggi (di luar keempat negara ini) berhak atas jatah A dan jatah B.

Berdasarkan peringkat dunia, tim Uber Cup Indonesia berada di peringkat 6 Asia, di bawah China (1), Jepang (2), Korea (3), Thailand (4), dan India (5). Empat negara Asia dengan peringkat dunia teratas sudah lolos ke putaran final. Maka dua negara dengan peringkat terbaik berikutnya, yang berhak atas jatah A dan B, adalah India dan Indonesia.

Selamat untuk tim Thomas dan Uber Cup Indonesia yang sudah lolos ke putaran final. Semoga tim Thomas Cup Indonesia bisa membawa pulang salah satu piala pada gambar di atas. Semoga tim Uber Cup Indonesia bisa tampil lebih baik lagi di putaran final nanti.

Sumber gambar dan informasi:
badmintonasia.org dan Part III - Section 2 - Regulations for Thomas Cup & Uber Cup

Alur Laut, 19 Februari 2016

***

Update 05.03.2016:
Daftar peringkat dunia yang digunakan untuk menentukan negara yang berhak lolos ke putaran final Thomas dan Uber Cup (negara selain juara bertahan; tuan rumah; semifinalis zona Asia dan Eropa; juara zona Africa, Oceania, dan Pan America) bukan peringkat dunia per 18 Februari, melainkan 03 Maret. Hasil lengkap negara yang lolos ke putaran final Thomas dan Uber Cup dipublikasikan BWF di situs BWF Fansite di sini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline