Lihat ke Halaman Asli

PPM UMM Kelompok 28 Gelombang 5: Memanfaatkan Botol Bekas Sebagai Media Tanaman Berbagai Macam Jenis Sayuran Hidroponik

Diperbarui: 14 Juli 2022   19:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan menanam benih berbagai jenis sayuran pada botol plastik bekas, dokpri

Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PPM) Bhaktiku Negeri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merupakan Salah satu program yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa UMM, yang merupakan Program dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM). Salah satu kegiatan ppm kelompok 28 UMM dengan tema "Produksi Sayuran Melalui Sistem Hidroponik Dari Botol Bekas Sebagai Upaya Meningkatkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Pada Masyarakat Khususnya Warga Tirto Utomo Gang 9 Landungsari Malang". 

Kegiatan ini dibimbing langsung oleh ibu Siti Khoiruli ummah, M.Pd yang merupakan dosen UMM. Peserta ppm sendiri berjumlah 5 orang mahasiswa Amelia Siska Kumala Sari, Tasya Deviana Putri, Purnama Sari, Krisna Batara Putra, dan Refaldi Prayoga yang berasal dari berbagai daerah yang mengambil program Studi Teknik Sipil dan program studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Agar terlaksananya salah satu program kerja ppm, anggota dan ketua ppm kelompok 28 mengimbau dan mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan menanam benih berbagai macam jenis sayuran untuk dibudidayakan disekitaran rumah warga dan sepanjang jalan khususnya di gang 9 Tirto Utomo Landungsari Malang.

Konsultasi tatap muka kelompok 28 bersama DPL ibu Siti Khoiruli Ummah, M.Pd, dokpri

Pelaksanaan PPM dilakukan secara daring dan luring yaitu bertatap muka dengan dpl dan konsultasi melalui WhatsApp group. Kegiatan ppm dilaksanakan dengan memanfaatkan botol bekas yang ada dirumah. WhatsApp group digunakan sebagai sarana diskusi dan konsultasi pembimbingan jika anggota PPM mengalami kendala.

Kegiatan mengajari anak-anak menanam benih sayuran hidroponik, dokpri

Pada tahap awal pelaksanaan mahasiswa ppm sudah menyiapkan berbagai macam botol bekas dari yang ukuran kecil hingga ukuran besar dan menyiapkan bahan yang digunakan untuk membuat sistem hidroponik. Beberapa peralatan tersedia di rumah dan sebagiannya dibeli di tokoh pertanian. Setelah semua alat dan bahan tersedia, selanjutnya dilakukan penyemaian bibit dan persiapan media tanam. 

Bila bibit yang disemai telah berdaun empat maka bisa langsung dipindahkan ke media tanam yang telah disiapkan dan dilakukan perawatan dengan cara mengontrol kondisi larutan nutrisi. Setelah dua Minggu perawatan, berbagai jenis sayuran hidroponik baru didistribusikan ke warga dan dihias disepanjang jalan. 

Merangkai botol plastik bekas menjadi media tanam hidroponik, dokpri

Tujuan dari program ini yaitu untuk melestarikan dan menjaga lingkungan warga Tirto Utomo Gang 9 Landungsari tetap asri dan juga bisa menjadi pembelajaran untuk warga khususnya ibu-ibu yang berdiam diri di rumah untuk bisa mengaplikasikan kegiatan menanam sayuran hidroponik dirumah sendiri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline