Lihat ke Halaman Asli

Purnama Pasande

Cerita kehidupan agar terinspirasi dan menginspirasi

Barang Siapa Ingin Besar Hendaklah Menjadi Pelayan

Diperbarui: 19 April 2024   00:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ruang lingkup studi kepemimpinan. (Sumber gambar: Tulisan di white board pada saat diskusi mengenai kepemimpinan/Dokpri)

Refleksi dalam Markus 35-41-45.


"Barangsiapa ingin besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah menjadi hamba untuk semuanya"

Pelayanan di dalam kekristenan arahnya adalah menolong orang lain agar mengenal Yesus.

Selain itu, bertumbuh di dalam Yesus dan menikmati hubungan yang karib dengan Yesus. Dan pada akhirnya dapat memperkenalkan Yesus kepada dunia.

Sebaliknya, bukan kedudukan yang tinggi dan jabatan yang seringkali diberhalakan para pelayan Tuhan.

Istilah berhala di sini menunjuk pada 'memuja dan memuji sesuatu yang berlebihan selain Tuhan disebut berhala'.

Ada pemahaman yang berkembang, jika dia orang terkemuka/besar berarti dia adalah orang terhormat.  

Selain itu pemahaman lainnya yaitu, menjadi pemimpin berarti memiliki kekuasaan dan pasti dikenal dan terkenal.

Ketika pemahaman seperti ini diyakini benar, maka ini akan menimbulkan masalah.

Perlu diketahui bahwa menjadi pemimpin itu berarti mengambil secara sadar tugas yang lebih besar dan berat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline