Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) merupakan salah satu inisiatif penting dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Program ini berfokus pada pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) dan melibatkan mahasiswa sebagai pendamping dalam pelaksanaan proyek.
Kegiatan ini merupakan kegiatan dari mitra MSIB Kampus Merdeka Batch 5 dan dibimbing atau dimentori oleh bapak Ir. Erick Adi Novendra, S.T.,M.T. PPK Rumah Swadaya II Satker PnP Jawa Timur. Nama-nama mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti kegiatan ini adalah Afra Ariella Ardani, Dinar Malika Ardha, Bayu Kurnia Putra, Marsubi, Andika Cahya Pamungkas dan Salsabilla Nur Syavana
Pentingnya Rumah Layak Huni
Di tengah kebutuhan masyarakat akan rumah sebagai tempat utama untuk aktivitas rumah tangga, peran Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Teknik menjadi krusial dalam memberikan edukasi tentang Rumah Layak Huni (RLH). Menurut UU No. 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), RLH harus memenuhi standar keselamatan, luas bangunan yang memadai, dan kesehatan penghuninya. Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut mencukupi kebutuhan RLH bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dengan fokus pada ketahanan bangunan, akses sanitasi, dan air minum. Dengan demikian, diharapkan rumah menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi penghuninya dalam menjalani segala aktivitas sehari-hari.
Tahapan Pelaksanan BSPS
Pelaksanaan BSPS terdiri dari beberapa tahapan yang sistematis. Pertama, tahap perencanaan yang mencakup pengumpulan data dan identifikasi lokasi yang membutuhkan bantuan. Selanjutnya, dilakukan penyusunan rencana teknis yang meliputi desain rumah dan anggaran biaya. Setelah itu, tahap pelaksanaan dimulai dengan pengawasan dan pendampingan oleh mahasiswa dan tenaga fasilitator lapangan. Proses ini memastikan bahwa pembangunan rumah sesuai dengan standar yang ditetapkan serta memenuhi kebutuhan masyarakat
Peran Mahasiswa Dalam Program BSPS
Tahap Persiapan Mahasiswa berperan kunci dalam persiapan yang mendukung kelancaran program yang direncanakan dengan baik. Mereka memulai dengan menekankan pemrograman dalam perencanaan program, memastikan setiap detail kegiatan dirancang secara efisien. Ini termasuk penyusunan jadwal kegiatan dan penganggaran yang tepat untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya.
Selain itu, mahasiswa juga terlibat dalam proses krusial penetapan lokasi kegiatan. Mereka mengelola pengusulan dan memastikan verifikasi serta penilaian usulan dari berbagai pihak terkait, untuk memastikan lokasi yang dipilih memenuhi persyaratan dan kebutuhan program secara teliti.