Lihat ke Halaman Asli

purna candra

Mahasiswa

Peran Mahasiswa FIA UNISMA Dalam Program Kampus Mengajar Angakatan 3

Diperbarui: 6 Oktober 2022   14:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  • Pentingnya Kemampuan Literasi Bagi Siswa Sekolah Dasar 

Melihat pentingnya kemampuan literasi bagi siswa sekolah dasar ini, tentu agar kebutuhan tersebut dapat terpenuhi dengan baik membutuhkan dukungan serta dorongan dari berbagai pihak terutama dari pihak yang lebih dewasa atau lebih berpengalaman. Dengan menyadari bahwa siswa sekolah dasar memiliki karakteristik dimana ia masing mengalami kesulitan dalam memahami informasi yang masih berupa abstrak, dan akan lebih mudah mencerna informasi yang disajikan secara konkret, maka siswa membutuhkan bantuan orang dewasa di sekitarnya untuk menafsirkan informasi atau pengetahuan yang sebelumnya masih berupa abstrak menjadi informasi atau pengetahuan yang berbentuk konkret. Sehingga siswa dapat memenuhi tugasnya dalam meningkatkan kemampuan literasi secara terarah, terbimbing dan diharapkan dapat menciptakan hasil yang lebih maksimal ketika siswa tersebut beralih ke jenjang yang lebih tinggi.

Upaya Peningkatan Literasi

Skema dari kegiatan peningkatan literasi membaca berfokus pada peningkatan kemampuan membaca siswa dengan ajakan membaca setiap hari sebelum pembelajaran. Kegiatan pembiasaan membaca ini dilaksanakan selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai. Guru akan berkeliling memanggil siswa untuk maju satu persatu dalam mendampingi siswa. Siswa yang masih belum lancar membaca dan menulis akan didampingi selama kegiatan tersebut.

Dalam kegiatan ini kami menggunakan buku fiksi (diluar buku pelajaran) sebagai bahan media pembelajaran kami. Setelah siswa membaca kami meminta siswa untuk memberikan feedback dari hasil yang dibaca tersebut. Tujuannya agar kami bisa mengetahui seberapa tingkat pemahaman siswa terhadap buku tersebut. Pembiasaan membaca ini akan terus dilakukan mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, tentu saja dengan tingkat literasi yang disesuaikan dengan tingkat kelas peserta didik. Kegiatan ini akan dikontrol dan berkoordinasi dengan pihak guru agar kegiatan ini dapat berjalan secara berkelanjutan

  • Penguatan Numerasi Siswa

Numerasi merupakan kemampuan menganalisis dengan menggunakan angkaangka. Numerasi juga dapat disebut sebagai “literasi numerasi”. Literasi Numerasi adalah pengetahuan dan keterampilan seperti: (a) menggunakan berbagai bilangan (angka) dan simbol-simbol yang berhubungan dengan matematika dasar, yang tujuannya untuk solving practical problems dalam berbagai masalah kontekstual; (b) menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (tabel, grafik, bagan dan bentuk lainnya), kemudian menginter-pretasikan hasil analisis tersebut untuk hipotesis dan mengambil keputusan (Gerakan Literasi Nasional, 2017). Berdasarkan definisi tersebut di atas, numerasi bukan hanya sekedar keterampilan yang berhubungan dengan menghitung dengan kertas, sehingga penggunaan kalkulator dijadikan tanda bahwa seseorang tidak mempunyai kemampuan numerasi. Lebih dari itu numerasi merupakan kunci untuk mengakses pemahaman tentang peran pentingnya matematika di dunia modern (Direktorat Sekolah Menengah Pertama, 2021). Dengan ini dapat disimpulkan bahwa numerasi merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan angka dan simbol matematika serta konsep dasar matematika untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi di kehidupan sehari-hari.

2-633e79cf08a8b5127f6f15d2.png

Gambar 2

Upaya Peningkatan Numerasi

  • STRATEGI MENINGKATKAN KEMAMPUAN NUMERASI SISWA

Menggabungkan Kata dan Angka dalam Percakapan

Saat menyajikan informasi numerik seperti jumlah, rasio, atau persentase, sebisa mungkin mahasiswa menghindari penggunaan kata-kata langka, rendah, atau umum. Karena, kata-kata tersebut memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang dan justru menimbulkan kebingungan. Dalam percakapan di kelas, Mahasiswa menggunakan konsep matematika untuk menggambarkan apa yang dilihat dan dilakukan bersama. Saat membagikan buku, jelaskan apa yang sebenarnya sedang Mahasiswa lakukan, contohnya “Ibu Guru akan membagikan 15 buku ke semua siswa di kelas”, atau “Amel, tolong bagikan buku ini satu-satu ke teman kamu”. Dengan percakapan seperti ini, siswa akan terbiasa untuk menggunakan dan memahami informasi-informasi numerik dalam kehidupan sehari-harinya. Secara perlahan, kemampuan numerasinya pun akan meningkat.

Menerapkan Konsep Matematika dalam Berbagai Kegiatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline