Lihat ke Halaman Asli

Enkripsi Data Vigenere Cipher

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13308189971264285475

Vigenere Cipher adalah salah satu bentuk lain dari sekian banyak enkripsi bertipe polyalphabetic. Metode ini awalnya dideskripsikan oleh  Giovan Battista Bellaso dalam bukunya La cifra del. Sig. Giovan Battista Bellaso pada tahun 1553. Namun sering kali orang-orang pada abad ke-19 menyebutnya sebagai Vigenere Cipher karena Blaise de Vigènere  yang mempublikasikan pada abad 16 (tahun 1586). Beliau adalah seorang diplomat Perancis sekaligus seorang kriptologis (ahli keamanan data).

Perang sipil di Amerika Serikat juga membawa sejarah penggunaan Vigenère cipher. Vigenère cipher digunakan oleh Pasukan Konfederasi dalam bentuk brass cipher disk. Pesan enkripsi itu ternyata tidak aman, karena berkali-kali Tentara Union berhasil meng-hack pesan cipher text.

Enkripsi ini menggunakan tabel bujur sangkar yang berisi kombinasi dari plaintext pada kolom, serta kunci pada baris. Kombinasi keduanya akan menghasilkan cipher pada baris dan kolom yang dipilih.

Contoh: P: PENERAPAN ALGORITMA SIMULATED ANNEALING K: INFORMATIKAINFORMATIKAINFORMATIKAINFORMATIKA C: XRS....... Perhatikan contoh:

  1. Cari pada baris ke-1, abjad P (Plain char), lalu cari pada kolom ke-1, abjad I (Kunci). Dari kombinasi keduanya, carilah hasil enkripsi pada baris dan kolom tersebut sehingga didapat huruf X (Cipher char).
  2. Begitu juga kombinasi abjad E (Plain) dan N (Kunci) akan menghasilkan abjad R (Cipher).
  3. Proses ini dilakukan seterusnya untuk mengenkripsi seluruh karakter pada kalimat sehingga menghasilkan Cipher text yang ditunjukan pada program VB.Net di bawah ini.

Cuplikan kode program: VB. Net

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline