Siapa yang tidak mengenal podcast di era digital, pada saat ini podcast menjadi salah satu media konten yang sedang trend di Indonesia. Banyak kontent kreator dari berbagai kalangan membuat konten dengan berbasis siaran radio atau biasa dikenal dengan istilah podcast. Para penikmat suka dengan adanya konten tersebut karena, didalamnya terdapat sebuah proses diskusi atau bincang-bincang menarik dengan berbagai topik bahkan sebagai ajang curhat, yang disajikan secara non formal dan santai.
Podcast adalah sebuah hasil rekaman audio yang bisa didengarkan oleh khalayak umum melalui media internet. Beda halnya dengan radio yang wajib dilakukan dan dibawakan secara langsung dalam frekuensi tertentu, jika terlambat mengikutinya lewat sudah. Pendengar akan ketinggalan kereta, sedangkan podcast bisa secara fleksibel atau kapanpun diinginkan melalui berbagai media elektronik yang ada. Topik yang diangkat dalam podcast berbagai macam dari berita yang sedang viral, fashion, olah raga hingga gossip para artis bisa kita simak pada konten podcast tersebut. Didukung pembawa acara atau hostnya menarik sudah pasti podcast tersebut akan laris manis.
Sebut saja host podcast yang popular seperti Deni Sumargo, di podcastnya mengundang artis dan tokoh -tokoh yang terkenal, kini podcastnya semakin menarik dan membuat penasaran penontonnya karena terbukti ada beberapa para tokoh atau selebriti setelah diwawancarai meninggal. Podcast dikanal YouTube Denny Sumargo menjadi sorotan dan dianggap membawa malapetaka.Hal ini terjadi lantaran sejumlah bintang tamu yang hadir di sana, tak lama setelahnya meninggal dunia.Diantaranya ada mendiang Vanessa Angel dan suami, Mbak You, dan juga Edelen Laura Anna.
Selain Deni Sumargo juga ada host podcast yang terkenal yaitu Dedi Corbuzer, di podcastnya Dedy mewawancarai artis-artis dan orang -orang yang terkenal yang sedang viral, dengan gaya khasnya Dedi menampilkan acaranya secara apik dan menarik sehingga banyak pengemarnya yang menunggu acara podcastnya. Ada lagi podcast yang bernama Sudut Pandang adalah podcast yang membicarakan topik kehidupan anak millennial disiarkan oleh Aria Notharia.Dalam podcastnya Aria membahas fenomena yang sering terjadi disekitar kita, menariknya penonton tidak hanya akan mendengarkan obrolan ngalur ngidul.Perbincangan yang disajikan terstruktur dan jelas, ada pesan-pesan dan pelajaran kehidupan yang menyentuh hati dan memotivasi pendengarnya.
Podcast mulai terkenal pada tahun 2009. Sejatinya, podcast itu ialah sebuah rekaman audio yang membicarakan tentang berbagai topik tertentu. Di Amerika Serikat, serta negara-negara Eropa lainnya, podcast sangat populer di semua kalangannya. Terutamanya di kalangan penikmat film dan buku. Di Indonesia Podcast perkembangannya mulai dikenal pada tahun 2015 tapi belum seterkenal sekarang. Jumlah pendengar yang makin bertumbuh membuat orang-orang juga penasaran untuk membuat podcast mereka sendiri. Tak hanya itu, media-media atau koran-koran mulai membuat podcast untuk melebarkan jurnalismenya. Masuknya jurnalisme ke dalam podcast membuat tema pembicaraan di dalam podcast menjadi semakin beragam dan makin dekat dengan masyarakat. Pelaporan dan rekaman berita utama dalam surat kabar diputar kembali dalam bentuk audio digital.
Dengan potensi pendengar yang banyak, podcast pun mulai dibanjiri iklan yang tayang lewat kanal-kanal podcaster. di Indonesia dewasa ini podcast mulai banyak dilirik penggemarnya. Terdapat banyak manfaat yang bisa didapatkan dalam podcast tersebut. Apa saja manfaatnya? Berikut dikutip brillio.net beberapa manfaat yang dimiliki oleh podcast diantaranya yaitu :
- Manfaat yang pertama dari podcast yaitu. banyaknya topik bahasan mulai dari kategori musik, film, komedi, politik, hingga figur publik. Selain itu, materi obrolan yang akan dibahas oleh podcast tak cuma menyajikan informasi secara umum atau general saja. tetapi juga membahas mengenai perspektif lainnya. Adanya argumen menarik dalam sebuah diskusi yang disampaikan oleh podcaster, membuat pendengar dapat mampu berpikiran secara terbuka dan belajar menganalisa informasi yang telah disampaikan.
- Manfaat podcast yang kedua yaitu tidak ada iklan. Di dalam sebuah podcast tidak menayangkan iklan, dengan adanya iklan terkadang membuat mood pendengar hilang gara-gara iklan yang lewat apalagi durasi waktu iklannya cukup lama. Dengan tidak adanya iklan , pendengar bisa mendengarkan obrolan atau diskusi dengan lebih nyaman dan fokus. Jadi, tak heran apabila sejumlah orang banyak yang gemar mendengarkan podcast.
- Manfaat yang ketiga ini adalah manfaat paling penting dalam sebuah podcast yaitu mendengarkan podcast secara fleksibel. Podcast tersebut dapat mudah didengarkan pada kapan saja dan dimana saja berada. Sama halnya dengan membaca, mendengarkan podcast bisa melatih imajinasi . podcast sejatinya berupa audio tidak mempunyai visual, dengan lebih memfokuskan pada indera pendengaran yang akan membuat pendengar membayangkan hal yang dibicarakannya. Dengan begitu, para pendengar podcast akan mempunyai imajinasi yang lebih luas dan terlatih berpikir secara kreatif. kemampuan mendengar tersebut juga akan membantu untuk lebih fokus pada suatu hal, mempunyai sifat simpati yang lebih tinggi, melatih untuk berpikir kritis, serta tentunya bisa membangun hubungan pertemanan secara baik dengan orang lain.
- Podcast telah menyediakan berbagai pilihan topik bervariasi, sehingga pendengar bisa menentukan mana yang menarik. Ketika mendengarkan podcast, tak hanya informasi secara umum saja yang menjadi bahan obrolan. Tetapi juga menyediakan kisah atau cerita dari perspektif berbeda lainnya, sehingga para pendengar mampu belajar mengenai suatu hal baru atau pengetahuan yang baru.Selain itu, argumen yang kerap kali disampaikan oleh podcaster tersebut juga bisa membuat pikiran pendengar menjadi lebih terbuka serta dapat mampu menganalisa mengenai informasi yang telah disampaikannya tersebut.
- Bagi podcaster, memiliki podcast dapat membangun kredibilitas. Podcast mempunyai banyak manfaat tak hanya bagi pendengarnya saja tetapi juga bagi mereka yang menjalankannya atau biasa dikenal dengan nama podcaster. Podcast dapat menjadi sarana podcaster dalam menyalurkan hobi mereka yang suka dalam berdiskusi mengenai topik tertentu. Di dalam dunia bisnis, podcast ini biasa digunakan sebagai salah satu upaya dalam kegiatan branding.
Podcast membawa racun positif bagi penggemarnya tapi bisa jadi akan jadi racun negative bagi dunia kepenyiaaran dalam hal ini radio karena dengan adanya podcast pendengar radio menurun , apa hal ini akan mengancam dan menggeser kedudukan radio? Jawabannya mungkin tidak karena radio sudah memiliki penggemar dan pendengar fanatic dan memiliki pangsa pasar tersendiri.
Peluang di dunia podcast sangatlah luas, dari pembuatan sampai jadi tidak memerlukan banyak alat atau bayaran mahal selain koneksi internet dan alat perekam, yang jadi masalah hanyalah jumlah saingan yang berkembang pesat setiap harinya, namun dengan proses pemasaran yang baik dan benar, maka podcast akan memiliki kesempatan lebih untuk didengarkan para pendengar.
Racun negative media sosial yang sangat dikhawatirkan adalah penyebaran berita hoaks, Kemudahan dalam akses di media sosial menyebabkan hoax semakin merajarela di segala lapisan masyarakat terutama generasi muda, hampir 66% pengguna media sosial adalah anak muda. Kebiasaan anak muda yang hanya menyimpulkan suatu informasi hanya dari membaca judul berita saja tanpa mengklarifikasi terlebih dahulu terhadap keabsahan dan kebenaran suatu informasi menyebabkan hoax menjadi semakin parah. Untuk itu diharapkan dengan adanya podcast ini bisa menangkal penyebaran hoak dengan mengedukasi masyarakat dengan tayangan-tayangan podcast yang bermanfaat.{purida}
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H