Lihat ke Halaman Asli

puriiauliaa

puri aulia

Cara Menerapkan Pola Makan Sehat dan Seimbang

Diperbarui: 29 Oktober 2021   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

     Membahas tentang pola makan sehat dan seimbang, pastinya sebagian warga indonesia ini belum menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang. Sedikit kita mengulik arti dari pola makan sehat dan seimbang.

Apa sih pola makan sehat dan seimbang?

     Pola makan sehat dan seimbang merupakan pola makan dimana kita memperhatikan komposisi jenis makanan dari segi nutrisi, kalori dan dari aspek lainnya. Mengatur nutrisi yang masuk ke dalam tubuh kita, agar tidak kekurangan maupun kelebihan. Pola makan ini memiliki banyak manfaat, seperti menjadi sumber energi, mempertahankan imunitas tubuh, memperbaiki sel-sel yang rusak, mengatur metabolisme tubuh, dan membuat tubuh semakin berkembang dengan baik.

Sekarang kita akan membahas, bagaimana sih cara menerapkan pola makan sehat dan seimbang itu? Kita awali dengan awalan penjelasan sedikit ya.

     Gaya hidup yang sehat perlu disertai dengan adanya pola makan tepat agar tubuh dapat terhindar dari berbagai penyakit. Pola makan sehat akan membantu mengoptimalkan perolehan nutrisi ke dalam tubuh sehingga mampu memperkuat daya tahan tubuh. Untuk mengawali pola makan sehat, berikut hal-hal yang dapat Ibu, keluarga, dan para remaja -- remaja yang bisa mulai lakukan di rumah.

     Yang paling penting dan pertama, memang harus dari kesadaran kita sendiri dan niat. Kalau tidak ada motivasi dari diri kita sendiri, kita tidak akan punya pikiran untuk menerapkan pola makan sehat dan seimbang itu.

     Yang kedua, cermat dalam mengonsumsi karbohidrat. Orang Indonesia menjadikan nasi sebagai makanan pokok atau sumber karbohidrat yang utama. Sebuah pemikiran yang salah apabila nasi sebagai sumber karbohidrat tidak dianggap sebagai bagian dari pola makan sehat. Tubuh manusia membutuhkan karbohidrat sebagai sumber tenaga. Cara mengatur pola makan yang tepat adalah menjaga porsi nasi tersebut. Ibu pun juga dapat memperkenalkan beras merah sebagai alternatif selain nasi putih sebagai makanan pokok dalam menu harian keluarga. Psst, beras merah juga mengandung lebih banyak serat dan vitamin yang baik untuk kesehatan.

     Yang ketiga, paling penting harus suka dan mencintai sayuran. Kebiasaan mengonsumsi sayuran ini perlu ditingkatkan secara perlahan, diawali dengan mengonsumsi sayuran sehat kesukaan serta secara perlahan meningkatkan konsumsi porsi sayuran. Ibu juga perlu ingat bahwa sayuran perlu diolah secara hati-hati untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal. Hindari memasak sayuran dengan suhu terlalu tinggi atau terlalu lama. Jangan lupa untuk tambahkan minyak dalam jumlah yang secukupnya ke dalam sayuran.

     Dan yang terakhir dan paling utama harus diketahui yaitu, jadwal makan dan porsi makan. Jadwal makan itu memang sangat penting loh, jika jadwal makan kita tidak teratur sama saja. Karena, di jam -- jam tertentu organ dan sel -- sel darah kita melakukan penyerapan zat -- zat yang berguna bagi tubuh kita. Bayangkan jika, pada jam tersebut kita makan, sama saja ibarat kita mengeluarkan namun diisi juga pada waktu yang sama.

     Cara mengatur pola makan terbaik adalah mengetahui kapan dan seberapa besar porsi ketika makan. Sarapan merupakan waktu makan yang paling penting karena dapat mempercepat proses metabolisme, tetapi bukan berarti Ibu harus mengonsumsi sarapan dalam porsi yang besar, apalagi ketika bangun tidur umumnya selera makan belum muncul. Porsi makan terbesar dalam konsumsi harian Ibu sebaiknya ada pada waktu makan siang untuk mendukung aktivitas yang ada pada waktu tersebut. Pada waktu makan malam, ketika Ibu tidak butuh banyak tenaga untuk beraktivitas, hindari makan dalam porsi yang besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline