Lihat ke Halaman Asli

Problematika Bahasa Indonesia

Diperbarui: 12 April 2024   16:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa merupakan sarana komunikasi yang digunakan untuk dapat berkomunikasi satu sama lain, saling belajar dan berbagi pengalaman baik secara lisan maupun tulisan. Bahasa merupakan alat yang digunakan untuk mengkomunikasikan maksud, gagasan, pikiran dan perasaan kepada orang lain. Bahasa memungkinkan orang untuk berkomunikasi satu sama lain, berkomunikasi dan saling meningkatkan secara intelektual. Namun dalam berbahasa, terkadang orang banyak mengalami kesalahan linguistik. 

nalisis kesalahan merupakan teknik linguistik terapan untuk memantau perkembangan pembelajaran bahasa. Teknik identifikasi sistematis, penjelasan dan interpretasi kesalahan yang dilakukan pembelajar bahasa dengan menggunakan teori dan metode linguistik Analisis kesalahan adalah suatu proses yang didasarkan pada analisis kesalahan manusia pembelajar dengan menggunakan objek yang jelas. Analisis kesalahan dilakukan. mengimplementasikan proses pemerolehan bahasa siswa dan menyusun strategi pengajaran. Analisis kesalahan berbahasa biasanya terlihat dalam bentuk komunikasi lisan dan tulisan.

Masalah bahasa Indonesia, khususnya kesalahan bahasa Indonesia, disebabkan oleh banyak sebab yang berbeda-beda. Salah satu faktor utamanya adalah penyusunan kalimat yang diawali dengan pemahaman makna kata-kata pembentuk kalimat yang akan membentuk kalimat, klausa, dan terakhir membentuk kalimat untuk komunikasi. Penting bagi penutur bahasa Indonesia untuk memahami sintaksis sebagai salah satu cabang ilmu linguistik atau linguistik agar komunikasi dapat efektif dan efisien..

Permasalahan bahasa Indonesia muncul karena bahasa Indonesia tidak berfungsi sebagaimana mestinya sebagai bahasa nasional dan nasional. Fungsi kedua ini tidak hanya digunakan pada dokumen resmi saja, namun juga digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. 

Faktor lain yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam bahasa Indonesia adalah semakin tidak terkendalinya kebebasan relatif sehingga menghambat proses konsolidasi dan mengancam pilar-pilar utama yang telah menjadi bagian dari bahasa Indonesia. Solusinya adalah dengan meningkatkan pemahaman sintaksis bahasa Indonesia dan mengkaji faktor-faktor penyebab kesalahan bahasa Indonesia. Penelitian dan pengkajian bahasa Indonesia hendaknya terus dilakukan untuk mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan bahasa Indonesia.

    Masalah adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu masalah yang perlu dipecahkan. Misalnya permasalahan dan permasalahan yang terjadi dalam bahasa Indonesia terjadi pada tingkat kebahasaan yang berbeda-beda.

a. Masalah pada tingkat fonologis.

b. Tingkat morfologi.

c. level sintaksis, level semantik, dan level aplikasi EYD.

    Dalam penelitian ini, permasalahan yang diamati terjadi dalam berbagai bahasa tulis, baik dalam konteks formal maupun informal. Permasalahan pada tataran fonologi bahasa Indonesia dapat terjadi pada bahasa lisan maupun tulisan, dan pada tataran fonologi meliputi a) perubahan fonem, b) penghapusan fonem, c) dan penambahan fonem.

Kesalahan bicara di berbagai bidang dan situasi tidak boleh berlarut-larut. Artinya, kesalahan berbahasa tersebut perlu diperbaiki pada tataran sintaksis berupa kata, klausa, dan kalimat. Semantik adalah istilah yang menggambarkan bidang linguistik yang mempelajari hubungan antara simbol-simbol linguistik dan maknanya. Bahasa baik yang sudah lama digunakan telah melenceng dari bahasa baku dan berubah menjadi bahasa yang tidak enak didengar. Munculnya bahasa-bahasa baru di era globalisasi saat ini membuat sebagian besar remaja belum mengetahui bahasa sebenarnya dari bahasa yang mereka gunakan. Karena masuknya budaya asing ke negara kita, sebagian besar masyarakat lebih memilih menggunakan bahasa asing yang dipadukan dengan bahasa Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline