Lihat ke Halaman Asli

Kisah Nyata, Buruknya Manajemen Wisata Curug Luhur Bogor

Diperbarui: 30 Maret 2017   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selamat siang semuanya saya ingin berbagi supaya tidak terjadi pada kalian semua.

Ini kejadian  yang saya dan keluarga alami dua hari setelah lebaran, minggu (19/7/15). Waktu itu keluarga saya dari kerawang bekunjung ke rumah keluarga saya di Bogor untuk bersilaturahim. Setelah bersilaturahim, tujuan selanjutnya pergi berwisata, ada 3 tempat wisata yang ingin dikunjungi yaitu kolam renang zam-zam tirta, curug luhur atau taman matahari. Yang kami pilih wisata curug luhur, karena dekat dari tempat kami tinggal.

Setelah diskusi kami langsung pergi menuju Curug Luhur. Hanya butuh waktu 30 menit untuk sampai di tempat yang dituju.

Setelah sampai lantas kami diarahkan menuju loket, di sini obrolan tawar menawar dimulai.

Pertama kami menanyakan harga tiket masuk, dan ternyata biaya tiket masuk seharga 40.000 /orang termasuk bayi. Total biaya yang harus dibayar yaitu 900.000 untuk semuanya. Menurut kami itu terlalu mahal. Terjadilah tawar menawar harga (saya sudah 3 kali ketempat ini dan jika membawa banyak orang/rombongan emang selalu ada potongan harga) ternyata dari pihak tempat wisata tidak mau menurunkan harga, akhirnya kami mengurungkan niat masuk wisata curug luhur. Awalnya tidak ada masalah. Kami diarahkan olah petugas jika tidak jadi bapak putar balik pulang saja. Ya sudah karena  munurut kami itu kemahalan kami putar balik untuk cari tempat lain. Kami diarahkan puter balik masuk ke dalam. Setelah putar balik kami di jegat oleh pemilik tempat wisata (orang bule) menurut dia kita sudah memasuki area dan kami harus bayar. Di sinilah ketegangan mulai. Kita kekeuh tidak mau bayar karena kami tidak jadi. Dan dari pemilik tetap kita harus bayar. Ya sudah akhirnya kami mengalah dan menanyakan berapa kami harus bayar.? Dan yang bikin emosi, mereka bilang kita harus bayar 1 juta. Apa!!! Satu juta... yang benar saja. Kita belum turun dari mobil, baru diparkiran kita harus bayar melebihi jika kita masuk tempat wisata. Ini tidak masuk akal.

Mereka menyangkal, ini sudah peraturan. Ya walaaupun kita kena denda karena  masuk area tidak sebesar itu juga  kaleeesss...

Dan mulailah perang mulut dimulai. Kami ya tersulut emosi tidak terima harus bayar sejuta. Dan mereka kekeuh kita harus bayar. Dan dari beberapa pihak keamanan mamanggil semua preman-premannya berkumpul kira-kira kami dikerumunin 30 lebih pereman yang mangamankan tempat wisata.

Kondisi saat itu sudah tidak kondusif, ada dari pihak sana menendang mobil dan memukul pipi dan kuping kakak saya kemudian dibalas dengan tendangan dari kaka saya kepihak mereka. Setelah terjadi cekcok dan adu pukul akhirnya kami disuruh meninggalkan tempat.

Yang harus diperhatikan jika kalian ingin pergi ke wisata curug luhur bogor. Berhentikan mobil jauh dari area wisata sebelum membeli tiket atau hanya sekedar menanyakan jadi jika tidak jadi kalian bisa langsung pergi.

 

Noted: maaf tulisannya berantakan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline