Lihat ke Halaman Asli

purcahyono hariprasetyo

Bergabung di kompasiana agar dapat menuangkan ide dan pengalaman

Cinta Ibu

Diperbarui: 25 Desember 2021   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika udara cinta memenuhi ruang hati, tak mampu kita menghitungnya, karena ia selalu memenuhinya.

Begitupun saat ia terguyur rintik hujan ataupun tangis langit yang paling deras, udara itu kembali memenuhi, seperti itulah cinta seorang ibu, tak pernah pudar.

Dan sewaktu udara kasih sayang memadati bejana jiwa , lagi tak sanggup kita menakarnya, sebab ia pun senantiasa memadatinya.

Walaupun disiram terik matahari yang paling panas sekalipun , udara itu tak pernah lesap, begitulah kasih sayang ibu tiada pernah lekang.

Selamat Hari Ibu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline