Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

mengamati kehidupan di kampung atau daerah pinggiran cukup menjadi hal menarik untuk dikaji.. Saya akan mencoba mendeskripsikan apa yg saya pikirkan terhadap kampung halaman saya.
Desaku termasuk kawasan yg sudah mandiri masyarakatnya.Tapi sayang,pandangan masyarakat yg menyampingkan pendidikan dan mengutamakan materi,membuat sumber daya manusianya yg lemah dalam memaknai dan memahami aspek-aspek sosial.
Karena perspektif yg negatif terhadap pendidikan,mereka berpikir siapa yg kuat tenaganya,dialah yg tangguh. Mencari rezeki mengandalkan otot,dan mereka tidak mau berpikir kreatif untuk merubah diri. Mereka hanya latah terhadap apa yg orang lain lakukan yg tlah dianggap sukses. Mereka berpikir bahwa pendidikan hanyalah hal yg tidak berguna dan menghambur-hamburkan uang,juga membuang-buang waktu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline