Lihat ke Halaman Asli

Serunya Pilkada DKI Jakarta 2017

Diperbarui: 30 Agustus 2016   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta ternyata tinggal sebentar lagi, tidak terasa waktu berlalu dengan sangat cepat, dan telah menyisakan waktu setahun lagi untuk menuju proses Pilkada DKI Jakarta 2017. Pilkada tersebut akan dilaksanakantepatnya pada tanggal 19 Februari 2017.

Hiruk-pikuk mengenai nama-nama calon gubernur pun sudah mulai tersebar di mana-mana, termasuk di media massa. Basuki Tjahaja Purnama atau yang kerap disapa Ahok itu maju sebagai kandidat terkuat di pilgub 2017 ini. Meskipun awalnya Ahok sudah berani maju melalui jalur independen dengan mengharapkan 1000 KTP (kartu tanda penduduk) dari masyarakat DKI Jakarta, namun akhirnya ia memutuskan bergabung lagi diparpol yang didukung oleh Golkar, Nasdem, dan Hanura.

Meskipun adanya kecaman dari parpol lain, namun itu semua tidak melunturkan semangat Ahok dalam proses menuju kursi 1 DKI Jakarta. Sedangkan disisi lain, Tri Rismaharani atau yang kerap disapa Risma juga diusulkan untuk menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Namun, Risma tidak langsung tergiur akan tawaran tersebut. Risma memilih untuk tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai Walikota Surabaya. “Saya akan tetap mengabdi dan menjalankan tugas saya sebaik-baik mungkin sampai masa bakti saya berakhir,” ujar Ibu Risma.

Dari sudut pandang saya, masyarakat sangat butuh figur seorang pemimpin yang berkualitas yang seharusnya bisa lebih banyak, bukan di kambing hitamkan demi kepentingan seperti yang terjadi akhir-akhir ini di media. Karena setiap pemimpin itu memiliki ciri khas masing-masing. Yang harus diprioritaskan seharusnya bukan hanya di DKI saja, di daerah lain yang masih membutuhkan seorang pemimpin yang berkualitas untuk membangun daerahnya menjadi maju pun sangat dibutuhkan. Seperti halnya, Ahok, Risma, yang berani mengambil risiko tinggi yang membuat jabatannya terancam demi kepentingan masyarakat adalah sikap yang sangat diapresiasi .

Masih banyak lagi calon-calon gubernur yang siap bersaing diranah perebutan kursi 1 DKI Jakarta. Siapapun yang nantinya akan menjadi seorang pemimpin DKI Jakarta, kita semua berharap pemimpin tersebut akan memberikan sumbangsih dan dapat menerapkan statement-statement yang ia lontarkan kepada masyarakat, serta dapat dibuktikan pada masa pengabdiannya selama memimpin DKI Jakarta 2017-2022 nanti. 

***

Nama                         : Putri Permata Sari

NIM                             : 07031381621166

Fakultas                      :Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Universitas Sriwijaya)

Prodi                           : Ilmu Komunikasi

Kampus                       : Palembang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline