Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Malang berperan aktif dalam sebuah program bimbingan belajar yang bertujuan mengatasi buta huruf anak-anak di Belung Utara. Dengan rutin dilaksanakan setiap Jumat malam, program ini menandakan komitmen mahasiswa untuk memberikan kontribusi positif dan nyata bagi masyarakat setempat.
Bertempat di wilayah Belung Utara, kehadiran mahasiswa KKN dalam program bimbingan belajar memiliki dampak yang signifikan dalam upaya mengatasi masalah buta huruf. Para mahasiswa yang terlibat didukung oleh dosen pembimbing dan pihak desa setempat, menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan bersahabat.
Sesi bimbingan belajar diadakan setiap Jumat malam, menjadikan waktu tersebut sebagai momen yang dinanti-nanti oleh anak-anak di Belung Utara. Mahasiswa KKN tidak hanya memberikan pelajaran membaca dan menulis, tetapi juga mendesain metode pembelajaran yang kreatif dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak.
Keberadaan mahasiswa KKN tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai sahabat belajar bagi anak-anak. Mereka berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung, di mana anak-anak merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar. Aktivitas bimbingan belajar tidak hanya mencakup aspek akademis, tetapi juga membantu pengembangan karakter dan potensi anak-anak.
Bimbel di
Partisipasi aktif orang tua juga menjadi bagian integral dari program ini. Mahasiswa KKN berupaya melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran anak-anak, memberikan pemahaman tentang pentingnya dukungan keluarga dalam membentuk pola pikir positif terhadap pendidikan.
Keikutsertaan mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Malang dalam program bimbingan belajar di Belung Utara mencerminkan semangat pengabdian kepada masyarakat dan kepedulian terhadap pendidikan dasar. Melalui interaksi ini, diharapkan terjalin kemitraan yang kuat antara perguruan tinggi, mahasiswa, dan masyarakat yang dapat berdampak positif dalam pemecahan masalah buta huruf di tingkat lokal.
Dengan pendekatan ini, mahasiswa KKN tidak hanya menjadi agen perubahan dalam meningkatkan literasi di Belung Utara, tetapi juga membawa inspirasi untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan di berbagai wilayah di Indonesia. Program bimbingan belajar yang dijalankan secara rutin menciptakan momentum pembelajaran yang berkelanjutan dan berkesinambungan bagi anak-anak di Belung Utara.