Lihat ke Halaman Asli

Bermain Sambil Belajar: Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang Latih Kreativitas dan Ajarkan Budaya melalui Pembuatan Topeng Malangan

Diperbarui: 5 November 2023   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kelas 5B, dok. pribadi

kelas 5A, dok. pribadi

Pada hari Selasa, 31 Oktober 2023, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Malang menyelenggarakan kegiatan Literasi Budaya di MI KH. Romly Tamim Belung. Program ini bertujuan untuk mengenalkan budaya Topeng Malangan dengan mengajarkan pembuatan topeng berbahan dasar kertas bekas. Adapun sasaran utama pada aktivitas tersebut adalah siswa-siswi kelas 5A dan 5B.

Pukul 10.00 WIB anggota mahasiswa KKN UM mendatangi MI KH. Romly Tamim Belung dan disambut baik oleh kepala sekolah beserta para guru. Berikutnya, para mahasiswa tersebut dibimbing oleh guru menuju ruang kelas 5A dan 5B untuk memberikan materi.

Diiringi antusiasme dari para siswa, mahasiswa KKN UM memaparkan terkait pengertian, sejarah, hingga tokoh-tokoh dalam Topeng Malangan. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN juga melontarkan tanya jawab kepada siswa untuk mengetahui tingkat pemahaman serta mengulas materi yang dijelaskan sebelumnya. Siswa yang berhasil menjawab akan memperoleh hadiah sebagai bentuk apresiasi.

Setelah pemaparan materi, siswa-siswi MI 5A dan 5B diajak untuk praktik membuat Topeng Malangan dari limbah kertas. Para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Kemudian, mereka akan diajari membuat topeng mulai dari memahami cara penghancuran kertas, mencampur kertas dengan lem dan semen putih, membentuk adonan kertas dengan cetakan topeng, hingga mewarnai topeng yang sudah jadi. Sepanjang proses pembuatan topeng, anak-anak tampak semangat dan antusias.

dok. pribadi

Proses pewarnaan karakter topeng malangan, dok. pribadi

Usai melaksanakan praktik, mahasiswa KKN UM kembali memberikan tanya jawab seputar bagaimana cara membuat topeng. Dari tanya jawab tersebut terlihat jika banyak dari siswa MI KH. Romly Tamim Belung kelas 5A dan 5B memahami aktivitas yang sebelumnya dilakukan.  

Kegiatan ini mencerminkan semangat kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat MI KH. Romly Tamim Belung. Melalui program ini, diharapkan pemahaman siswa tentang budaya lokal, khususnya seni Topeng Malangan akan meningkat dan semangat mereka untuk menjaga warisan budaya akan terus berkembang.

Selain itu, program ini juga memupuk hubungan antara universitas dan sekolah setempat. Lebih lanjut, melalui kegiatan Literasi Budaya diharapkan akan turut meningkatkan kreativitas anak-anak serta mendorong adanya perkembangan intelektual yakni adanya pemahaman dan kesadaran melestarikan Topeng Malangan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline