Tempat ibadah tentu saja identik dengan sifatnya yang suci dan bersih. Apalagi bagi umat Islam yang memang diajarkan mengenai thaharah sendiri.
Kebersihan masjid maupun mushalla dalam hal ini patut menjadi perhatian penting. Sebagai mahasiswa STMIK NUSA MANDIRI, kondisi madjid pun cukup menarik perhatian kami.
Sejak beberapa hari pertama, tepatnya hari sabtu dam minggu (23/10/20) gerakan kerja bakti di masjid secara rutin pun mulai dilakukan. Pada hari itu, kami berangkat sejak pukul 13:00 siang untuk memulai kerjabakti.
Selanjutnya kami pun mulai membersihkan beberapa sisi masjid, mulai dari menyapu keseluruhan, mengepel teras, hingga membersihkan rumput di halaman. Beberapa hal yang cukup kami soroti adalah, tampaknya perhatian pada kebersihan masjid ini cukup perlu ditingkatkan lagi.
Meski pada dasarnya pembangunan bangunan baru disebelahnya memang sedang dilakukan. Paling tidak dengan kebersihan ruangannya yang kian meningkat, aktivitas ibadah di sini semakin nyaman. Demikian juga kegiatan belajar mengingat setiap sore hari masjid tersebut digunakan untuk mengaji anak-anak sekitar lingkungan tersebut.
Alhamdulillah, sejauh ini kegiatan kerja bakti di Madjid al-ghumamah oleh mahasiswa KKN STMIK NUSA MANDIRI sudah berjalan 2 kali.
Setelah hari sabtu tersebut, kegiatan dilakukan lagi pada hari minggu, tepatnya menjelang shalat dhuzur dilakukan
Bagi kami kegiatan ini sangat penting digalangkan untuk menjamin kesucian masjid dan meningkatkan kenyamanan beribadah shalat Jum'at di sana. Terlebih mengingat bahwa jama'ah shalat Masjid al-ghumamah pun cukup banyak.
Rencana ke depannya, kegiatan kerja bakti rutin di Masjid al-ghumamah ini akan terus digerakkan selama masa KKN di STMIK NUSA MANDIRI. Kami pun berencana mengajak serta para anak-anak untuk melanjutkan kegiatan rutin ini.
Tujuannya adalah membiasakan mereka untuk senantiasa peduli terhadap kebersihan masjid sebagai tempat ibadah umat Islam, khususnya Masjid al-ghumamah yang setiap hari pun mereka datangi.
Di samping itu, kami pun berharap kegiatan ini akan terus berlangsung meski masa KKN sudah berakhir. Baik dilanjutkan oleh para remaja, masyarakat maupun marbot di sekitar masjid.