Lihat ke Halaman Asli

Pahlawan Masa Kini yang Tersembunyi

Diperbarui: 10 November 2022   00:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Dalam era perjuangan saat masa penjajahan para pahlawan berjuang bertaruh nyawa untuk merebut kemerdekaan. 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan, yang tentu saja bukan hanya memperingatinya, tapi merupakan moment untuk kembali mengobarkan diri akan semangat juang mereka untuk bangsa tercinta. Setelah kita dapat meraih kemerdekaan, maka arti pahlawan tidak hanya bagi mereka yang gugur di medan tempur. 

Mereka yang telah menyumbangkan pikiran, harta dan tenaganya dengan ikhlas untuk bangsa ini adalah pahlawan. Zaman dahulu para pahlawan harus berperang, berjuang bersimbah darah menghadapi penjajah agar bangsa ini bisa merdeka. 

Dizaman sekarangpun kita harus tetap berjuang untuk mengisi kemerdekaan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar bangsa kita bisa tetap bertahan dan sejajar dengan bangsa - bangsa lain didunia guna menyongsong masa depan yang lebih baik. Dan salah satu yang telah ikut berperan dalam meningkatkan kualitas bangsa ini adalah guru. 

Guru adalah pahlawan masa kini yang tengah berjuang menciptakan manusia berkualitas, berintegritas dan bertanggungjawab. Profesi seorang Guru menempati posisi vital yang baik secara langsung maupun tidak langsung telah ikut serta dalam menentukan kemajuan suatu bangsa. 

Dok Pribadi

Salah satu pahlawan masa kini yang tersembunyi dan terkadang dipandang sebelah mata adalah guru Pendidikan Anak Usia Dini. Tak sedikit orang menilai kalau menjadi guru PAUD hayalah sekedar mengajarkan tepuk dan nyanyi. Padahal nyanyi bukan hanya sekedar nyanyi dan tepuk bukan hanya sekedar tepuk. 

Melalui nyanyi dan tepuk mereka berusaha meningkatkan perkembangan sosial emosional, fisik motorik, kognitif, bahasa, seni dan nilai - nilai karakter pada anak usia dini. Guru PAUD ibarat seorang petani dimana peserta didik adalah bibitnya. Mereka berjuang menjaga agar bibit yang ditanam tumbuh baik hingga kelak menghasilkan buah yang berkulitas. 

Guru PAUD ibarat seorang pembangun, mereka berusaha memberikan pondasi yang kokoh supaya semakin ke atas maka bangunan tersebut akan berdiri semakin kokoh dan menjulang semakin tinggi. 

Seorang guru PAUD dituntut untuk memahami berbagai multi disipilin ilmu seperti psikologi anak, kesehatan dan gizi, pedagogik hingga seni serta kompetensi lainnya yang harus dikuasai guna menghasilkan pendidikan yang bermutu. 

Guru PAUD harus sampai disekolah sebelum anak didiknya datang dan tentunya harus sudah menata dan menyiapkan berbagai media pembelajaran yang akan digunakan anak. Didepan pintu gerbang sekolah dalam kondisi hati seperti apapun, meraka menyambut anak - anak dengan wajah yang harus selalu penuh senyum. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline