Virus Corona atau yang sering disebut COVID-19 telah membuat perekonomian Indonesia terkontraksi.Dampak virus Corona berimbas kepada semua sektor terutama pariwisata dan lainnya.Penyebab dari menurunnya pertumbuhan ekonomi karena meluasnya persebaran COVID baik dalam negri maupun luar negri.
Dampak Pandemi COVID-19 terhadap kondisi makro Indonesia bisa dilihat dari beberapa kejadian diantaranya:
1.Banyaknya karyawan yang di rumahkan atau di PHK
2.Sektor pelayanan udara kehilangan pendapatan
3.Jumlah wisatawan menurun
4.Penurunan Okupansi hotel di Indonesia
5.Penurunan devisa pariwisata
Masalah makro ekonomi dapat dipandang sebagai masalah Makro ekonomi dalam jangka panjang
- konsumsi adalah pembelanjaan atas barang-barang dan jasa-jasa yang dilakukan oleh rumah tangga dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari orang yang melakukan pembelanjaan tersebut
- Inflasi yaitu sebagai kenaikan harga umum yang bersumber pada tergantung nya keseimbangan antara arus barang dan arus uang.Inflasi terjadi apabila pengeluaran agregat melebihi kemampuan perekonomian untuk memproduksi kan barang dan jasa.
- Investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau pembelanjaan penanaman modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian.Penambahan modal ini kemungkinan perekonomian dapat menghasilkan banyak barang dimasa akan datang.
- Kebijakan Pemerintah Ada dua kebijakan untuk mengatasi permasalahan ekonomi : satu,Kebijakan fiskal yaitu langkah pemerintah untuk membuat perubahan dalam sistem pajak. Dua,Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dibuat oleh bank sentral agar stabilitas uang dapat terjaga pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Hasil yang ditemukan adalah pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangat lemat akibat adanya Pandemi COVID-19,dimana pada tahun 2019 pertumbuhan Ekonomi sebesar 5,02 % namun sejak Pandemi tahun 2020 mengalami penurunan menjadi 2,97 %.
PUPU MARPUAH
KELAS 01PIEE003