Salah satu hobi saya adalah membeli buku. Yup, tidak salah baca. Saya suka jalan-jalan ke Gramedia, berkeliling melihat-lihat buku baru. Buku-buku yang judulnya menarik saya baca coverbelakangnya. Bagus. Beli. Sampai di rumah saya jadikan satu dengan buku-buku lain yang tidak pernah saya baca. Hehe.
Berdasarkan dari jalan-jalan Gramedia kemarin ini, saya baru menyadari ada hal menarik di bagian buku agama Islam. Gimana ya, berada di sana seperti berada di antara rak-rak buku novel remaja. Ilustrasi covernya lucu, dibungkus dengan kombinasi warna background yang kekinian, sangat menarik mata seorang kids jaman now seperti saya.
Para penulisnya pandai menentukan judul dan deskripsi singkat buku itu di cover belakangnya. Dari sampul saja sudah menarik, apalagi setelah membaca apa yang dibahas di buku itu.
Penasaran, saya tengok rak buku agama saya sendiri. Pfftt.. Hidup segan mati tak mau. Judulnya kaku. Sampul depannya didominasi gambar tokoh-tokoh alkitab, salib, orang-orang random, pemandangan, atau malah cuma gambar abstrak. Satu dua ada renungan harian anak, dengan stylegambar yang sepertinya dari saya kecil sampai sekarang tidak pernah berubah. Antara konsisten atau kudetdengan stylegambar lucu masa kini.
Berawal dari sini, sampai di rumah saya mikir : kira kira apa lagi ya? Hmmm...
1.) Desain cover yang iuh~
Seperti yang saya jelaskan di paragraf pembuka, bagi saya gak ada menarik-menariknya sama sekali. Well, saya tunjukkan saja beberapa coverbuku yang saya temukan di website toko buku depan kampus saya. Silakan lihat-lihat sampai halaman terakhir.
See?
Permainan artistik yang dipakai cuma dua: WORD ART dan blending. Bandingkan dengan buku berat dari agama Islam, dua aja biar gak kebanyakan.
Kerasa gak bedanya? Anda tertarik beli yang mana? Sementara positive thinking dulu buku-buku Kristen yang saya ambil itu tahun cetakannya lebih lama dari buku Islam. Jadi mungkin software yang dipakai belum secanggih sekarang. But I hope, you get what I'm trying to say.
2.) Tidak Menjangkau Kaum Dewasa Muda (Young Adult)