Lihat ke Halaman Asli

Wisata Bali

Info Wisata Bali

Makna Gelang Tridatu bagi Masyarakat Hindu di Bali

Diperbarui: 29 Juni 2021   08:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makna Gelang Tridatu bagi Masyarakat Hindu di Bali | Sumber : wisatabaliku.com

Budaya Bali memang antik / menggelitik, dan keanehan itu dapat dilihat dari sekian banyak hal. Salah satunya ialah kebiasaan masyarakat mengenakan gelang tri datu khas Bali. Gelang ini sejatinya berupa gelang biasa, yang tercipta dari benang. Namun, eksistensi gelang tersebut, untuk masyarakat Bali melebihi aksesori biasa, tetapi punya makna sarat dengan kesan spiritual.

Keberadaan gelang tri datu sering menjadi di antara aksesori identitas khas penduduk Bali. Pemakaiannya memang sering dilaksanakan oleh penduduk Bali yang beragama Hindu. Namun, tak jarang pula ada penduduk di samping pemeluk agama Hindu yang nyaman memakai gelang tri datu khas Bali di di antara lengannya.

Baca juga: Naga Sanga Amurwabhumi, Museum Kekayaan Budaya Bali Milik UC Silver Gold di Batubulan, Bali

Makna Spiritual Gelang Tri Datu Khas Bali

Secara literal, tri datu memiliki makna tiga kekuatan. Tiga kekuatan itu adalah identitas utama yang terdapat dalam agama Hindu, yaitu Dewa Brahma, Dewa Siwa, serta Dewa Wisnu. Ketiga entitas itu diwakili oleh tiga warna pada gelang, yaitu merah, hitam, dan putih. Oleh sebab itu, pemakaian gelang tri datu oleh masyarakat Hindu Bali, adalah wujud aktualisasi diri atas keyakinan mereka.

Bentuk gelang tri datu khas Bali pun tidak boleh sembarangan. Gelang ini mesti dijalin dengan format saling mengikat satu sama lain. Anda juga tidak bakal mendapati gelang tri datu yang terurai begitu saja. Di samping itu, format ikatan pada gelang ini pun tidak laksana ikatan yang digunakan pada jalinan rambut.

Gelang Tri Datu Khas Bali Jadi Bagian Sarana Upacara Keagamaan

Karena mempunyai makna yang mendalam tersebut, gelang tri datu khas Bali juga kerap dikenakan oleh masyarakat Bali saat mengadakan upacara keagamaan. 

Baca juga: Mengenal "Penjor" sebagai Karya Seni Budaya Bali yang Unik

Bahkan, ketika ini, nyaris semua upacara keagamaan di Bali disertai dengan pemakaian gelang tri datu oleh semua pesertanya. Apalagi, untuk masyarakat Bali, gelang ini adalahmanifestasi dari Ida Sang Hyang Widhi.

Di samping itu, masyarakat Bali yang mengenakan gelang ini pun tidak butuh membelinya. Biasanya, gelang ini adalahbagian dari pica atau anugerah yang diserahkan oleh sejumlah pura. Berdasarkan keterangan dari kabar yang beredar luas di masyarakat, Pura Dalem Ped di Nusa Penida adalahpura yang kesatu kali mengerjakan pembagian gelang tri datu untuk para pengunjungnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline