Kelompok Movens Laudate Deum Bersihkan Gunung Sibayak dari Sampah
Diperbarui: 3 Juni 2024 15:35
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
grafika-sbyk-138-665ca9cfc925c442216c4013.jpg
*Gunung Sibayak, 1 Juni 2024 -* Movenst Laudate Deum adalah kelompok kaum muda yang dibentuk Yayasan Justice, Peace and Integrity of Creation (JPIC) Kapusin Medan yang berkomitmen untuk pemerhati lingkungan. Kelompok Movens Laudate Deum mengadakan kegiatan pengutipan sampah di Gunung Sibayak, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kegiatan diawali dengan melaksanakan Misa yang dipimpin oleh Romo Alexander Silaen, O.F.M. Cap. Dengan semangat untuk menjaga keindahan alam dan mendukung keberlanjutan lingkungan, 21 anggota kelompok turut serta dalam kegiatan ini.Pengutipan sampah ini dilakukan dalam rangka memperingati hari Laudato Si' ke 9 yang jatuh pada tanggal 24 Mei 2024. Menjadi bagian dari upaya kelompok Movens Laudate Deum untuk memberikan kontribusi positif kepada lingkungan. Dengan membawa peralatan pembersih dan kantong sampah, para anggota kelompok bekerja sama membersihkan area-area di sekitar Gunung Sibayak."Kami percaya bahwa menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama kita semua," kata Ketua Kelompok Movens Laudate Deum, Evanson Sihotang. "Kegiatan pengutipan sampah ini adalah salah satu cara kami untuk memberikan dampak positif bagi alam dan masyarakat sekitar."
Selama beberapa jam, para anggota kelompok berkeliling di sekitar Gunung Sibayak, mengumpulkan sampah plastik, kertas, dan material lain yang dapat merusak ekosistem alami. Usaha mereka tidak hanya mendapat apresiasi dari warga sekitar, tetapi juga menginspirasi orang-orang untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Kami berterima kasih kepada kelompok Movens Laudate Deum atas inisiatif mereka dalam menjaga kebersihan Gunung Sibayak," kata salah satu pendaki yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. "Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan untuk melestarikan keindahan alam bagi generasi mendatang."
Setelah selesai, kelompok Movens Laudate Deum meninggalkan Gunung Sibayak dengan jejak yang lebih bersih. Mereka berharap bahwa upaya mereka hari ini akan menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk peduli terhadap lingkungan dan mengambil tindakan nyata untuk melindunginya.
