Kemarin baru saja saya dipameri mas Ade, sebuah hadiah dari Google Map. Dia memfoto bergambar warna-warni khas Google beserta sebuah kartu ucapan terimakasih. Dengan sigap pun saya menanyakan bagaimana cara dia mendapat seperti hadiah seperti itu.
Teman kerja saya di Universitas Papua ini menjawab dengan singkat, "Dari Google Local Guide". Lah kok bisa? Padahal dia level 5. Saya saja yang saat ini level 6 belum mendapat apapun dari Google. Palingan hanya mendapat voucher menginap yang tidak dapat digunakan di Manokwari.
Jawabnya sederhana, namanya juga rejeki, sudah ada yang mengatur dan organisasi sebesar Google tidak mungkin mengirimkan sesuatu ke sembarang orang.
Buat Kompasianer yang masih penasaran dengan Google Local Guide bisa melanjutkan membaca artikel ini. Jadi Google memiliki project yang dinamakan Google Local Guide. Seperti namanya, kita bisa menjadi pemandu lokal untuk pendatang yang menanyakan segala hal disekitar kita.
Caranya cukup simpel, bisa dikatakan Google ini mengajak kita patungan data. Kita diajak bersedekah demi mereka para pendatang yang menggunakan Google Map.
Semua data yang dibutuhkan seperti foto, nama toko, nama jalan, dan melaporkan hal yang salah di Google Map. Nantinya data yang kita sedekahkan ini dikelola lebih lanjut oleh Google. Jika memang data terkonfirmasi benar data yang kita berikan ke Google akan tayang.
Di setiap data yang kita berikan akan mendapat poin. Setiap poin yang terkumpul akan bisa menambah level. Jika beruntung"Imbalan" yang bersifat rejeki-rejekian dapat anda peroleh. Cukup menggiurkan memang imbalannya.
Bukan hanya kaos kaki yang dikirim dari Turki seperti yang didapatkan Mas Ade, tapi juga ada kesempatan untuk mendatangi Local Guide Summit di Amerika sana. Kemarin ini ada orang Indonesia yang bisa tembus ke Local Guide Summit. Tentunya ada seleksi lagi dalam hal presentasi melalui video.
Entah jika sampai level 10 pastinya Google tidak akan terus melipat tangan dan jarang-jarang memberikan hadiah. Tapi juga tidak menutup kemungkinan hal tersebut terjadi. Intinya carilah data dan sedekahkan dengan cara ikhlas. Tentunya kalimat sakti tuhan akan membalas harus tetap anda pupuk di dalam hati sewaktu anda berburu data.
Cara berburu data juga tidak harus menyisihkan waktu untuk berburu data. Namun saat anda jalan-jalan pasti melewati beberapa tempat. Nah saat melewati tempat-tempat itulah anda bisa memfoto data yang dibutuhkan.