Lihat ke Halaman Asli

Kekerasan Ibu Rumah tangga darah di kepala bercucuran

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

ibu neni , adalah seorang ibu rumah tangga yg setia pd suaminya. Dia selalu menunggu kedatangan suaminya pulang dr kantor yg bernama Dadang hermawan utk menyambutnya dgn cinta dan kasih sayang. Suatu hari, Neni ingin memasak makanan istimewa utk suaminya tercinta . Neni menelpon handphone sang suami utk menanyakan apa makanan yg diinginkan hari itu. Ah... ternyata pulsa Neni habis. Dia berteriak pd Radith, anaknya yg lagi maen GAme di lantai2 . "radith ...tolong telponin HP bapa mu, pulsa mama habis nih. Bilang bapa, mau makan apa hari ini." "Iya ma," jawab radith. Tak lama kemudian radith turun. "ma Udah 3 kali radith telpon, bapa gak jawab ma. Yg jawab malah cewek," ujar radith kepada ibunya. Muka ibu neni merah padam tapi dia berusaha menahan kemarahan di depan anaknya ..... "Ya sudah kamu naik ke atas," ujar ibu neni kepada radtih anaknya..... Malam sang suami pulang dan tanpa basa basi ...., neni langsung memukulnya dengan sapu di rumah tanpa ampun sambil menangis dan penuh emosi. Sang suami berteriak teriak kesakitan sampai2 kepala keluar darah . neni  tdk peduli, kemarahannya memuncak ,tanpa ampun neni memukul san suami. Para tetangga berdatangan dan melerai. Pak RT juga datang ,memisahkan mereka Setelah disabarkan dan di tenangkan oleh pak RT, neni menanyakan pada suaminya siapa wanita yg diselingkuhinya. Sang suami membantah, mereka saling tuduh. Akhirnya Radith dipanggil oleh Ibu neni. "Ini saksinya ujar neni kepada suaminya, anakmu 3 kali dia menelpon hpmu, yg jawab pelacurmu itu," ujar neni kasar. "ayo Bilang radith, apa bener kamu denger cewek ngangkat hp bapa???" "i..i..i..yaaa pa" jawab radit sambil ketakutan "Hah bohong kamu.!!!!!!.. Emang cewek itu bilang apa.?????" "Di... di.... di.. aa bilang: Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan! Cobalah beberapa saat lagi........! :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline