Lihat ke Halaman Asli

Ina Widyaningsih

Staf TU SMPN 3 Pasawahan

Hari Anak Sedunia, Tatanen di Bale Atikan Agar Anak Tetap Berbudaya

Diperbarui: 20 November 2020   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa SMPN 3 Pasawahan melaksanakan Piket Tatanen di sekolah (Dok. pribadi)

Purwakarta yang identik dengan pendidikan berkarakter telah beberapa bulan ini melaksanakan Program Tatanen Di Bale Atikan. Program ini diluncurkan oleh Dinas Pendidikan Purwakarta yang harus dilaksanakan oleh setiap sekolah ketika masa pandemi covid-19.

Tatanen Di Bale Atikan sama dengan artinya bercocok tanam di sekolah.

Menurut Kadisdik Purwakarta, Progran Tatanen Di Bale Atikan merupakan salah satu program yang mengintegrasikan Pembelajaran Abad 21 dengan keharusan memasukkan 4 hal penting, yaitu :

1. PPK (Penguatan Pendidikan Karakter)

Sebagai salah satu tujuan membangun harmoni manusia dengan alam.

2. Literasi

Dengan mengenal alam dan memanfaatkan banyak hal yang berada di lingkungan.

3. 4C (Communication, Creativity, Critical Thinking and Collaboration)

Hal tersebut akan tampak dalam proses berlangsungnya program ini.

4. HOTS (Higher Order Thinking Skill)

Yang diperlukan dalam proses penanaman dengan berbagai kompetensi inti, antara lain: Spiritual; Sosial; Pengetahuan; Keterampilan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline