Lihat ke Halaman Asli

Ina Widyaningsih

Staf TU SMPN 3 Pasawahan

Melawan Covid-19 dengan Sedekah Terbaik

Diperbarui: 11 April 2020   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Berbagai cara dan upaya warga dalam menyikapi nestapa di nusantara ini. Setelah wabah covid-19 menikam kejam ke pelosok kehidupan manusia, beberapa dampak sosial pun terjadi di masyarakat.

Kebijakan pemerintah yang menganjurkan agar warga terhindar dari penyebaran wabah covid-19 adalah dengan berada di rumah saja. Tentunya bagi sebagian orang akan sangat terasa sekali dampaknya secara signifikan.

Tak masalah ketika mereka berada di tengah keluarga yang mampu dan cukup. Dengan mudah mereka akan mendapatkan keperluan dan kebutuhan mereka terpenuhi dengan baik.

Berbeda halnya dengan sebagian orang dari kalangan menengah ke bawah atau keluarga kurang/tidak mampu maupun keluarga yang kehilangan penghasilan terdampak wabah covid-19.

Mereka akan merasa kesulitan untuk memenuhi keperluan dan kebutuhan mereka dengan baik. Mungkin akan ada kebingungan dan kesedihan yang menimpa mereka.

Di sinilah kita selaku umat manusia beragama dan berbudaya, tentunya tidak akan membiarkan kesenjangan itu terjadi di depan mata. Seperti halnya ketika saya melihat ada sebuah pergerakan sosial yang sungguh bermakna di saat sekarang ini.

Teringat dengan firman Allah SWT yang menyatakan bahwa : 

dokpri

Saya sangat kagum sekali dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh teman-teman dari DKM Masjid Fatimah dan Yayasan Manarussunah Purwakarta, yaitu dengan kegiatan "Fatimah Peduli Wabah Covid-19".

dokpri

Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan karena dampak wabah covid-19 yang sedang melanda negri tercinta ini.

Dengan selebaran di atas, panitia penyelenggara menyebarkan informasi  tersebut kepada siapa saja yang ingin ikut serta bersedekah demi kelancaran kegiatan ini.

Dan alhamdulillah antusias para hamba Allah yang tergerak hatinya dan memang mampu untuk membantu pun akhirnya terkumpullah dana untuk kegiatan tersebut.

Sumber dana dari para muhsinin lewat penggalangan donasi, dana yg diperoleh sebesar Rp 75 Juta yang dipergunakan untuk pembelian paket sembako sebanyak 1000 paket, pembelian ember dan kran untuk cuci tangan sebanyak 100 buah dan pembelian cairan disinspektan untuk penyemprotan lingkungan dan masjid-masjid di sekitar Purwakarta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline