Lihat ke Halaman Asli

Ina Widyaningsih

Staf TU SMPN 3 Pasawahan

Urban Farming Mendunia, Purwakarta Istimewa Jaya di Buana

Diperbarui: 4 Januari 2020   19:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepulang workshop blogging & vlogging bareng kompasiana, lanjut eksplore wisata Purwakarta

Hari ini agak mendung, sepanjang perjalanan titik-titik air dari langit mengenai wajahku yang sedikit lusuh. Sedikit jauh untuk mencapai tempat ini dari lokasi tempat workshop tadi. Jalan bareng dengan seorang mahasiswi UPI Purwakarta yang juga seorang penulis novel, namanya Rahma. Kami masing-masing mengendarai sepeda motor, aku sebagai penunjuk jalannya.

Kami berdua sangat jauh berbeda usia, namun kesenangan yang sama hingga merasa cocok saja sejak mulai bertemu di kegiatannya kompasiana. Sampailah pada hari ini kita dipertemukan kembali oleh kompasiana. Hingga kita pun lanjut jalan-jalan bareng deh ke Urban Farming.

Bersama Rahma Penulis Novel

Tibalah kita di tempat wisata Urban Farming yang terletak di Desa Benteng Kecamatan Campaka - Purwakarta. "Lumayan jauh juga ya, Bu" , kata Rahma yang memang baru pertama kali datang ke sini. Di gerbang masuk kita pun membeli tiket seharga Rp. 15.000. per orang dengan mendapatkan 1 bungkus benih biji tanaman. "Murmer, kan?" ucapku pada Rahma.

Lalu kita pun berkeliling area dengan silih berganti mengambil foto. Tak merasa canggung lagi karena sudah merasa dekat seperti sahabat. Asyik juga punya teman anak muda, bisa jadi muda terus nih, gumamku dalam hati.

Di sini banyak spot untuk berfoto ria, taman yang indah, suasana yang asri dan bersih, pemandangan yang hijau segar, suara gemericik air dari kolam ikan yang juga ada. Kebetulan hari ini sedang banyak pengunjung, nampaknya mereka datang dari luar kota. Jalan-jalan menyusuri setiap sudut di Urban Farming terasa begitu romantis, banyak bunga yang sedang bermekaran indah nampaknya.

Salah satu gazebo yang tersedia di Urban Farming

Selesa rasanya berada di tempat ini, jauh dari keramaian kota karena kesejukan dari pepohonan yang tumbuh. Melihat para pengunjung pun sepertinya sangat menikmati dan nyaman berwisata edukasi ke sini. Mengapa dikatakan wisata edukasi?

Ruang khusus pembibitan

Di Urban Farming kita bisa belajar bagaimana cara pembibitan tanaman. Ada petugas yang akan menjelaskannya. Sangat bagus jika anak-anak sekolah dibawa berkunjung ke sini sebagai kegiatan outing class, sehingga mereka tidak akan merasa jenuh untuk belajar. 

Pengalaman baru pun akan mereka dapatkan di sini yaitu belajar bercocok tanam. Kapan pun kita bisa berkunjung ke Urban Farming yang memang buka setiap hari dari mulai jam 08.00 sampai dengan jam 17.00. Penasaran? Ayo datang ke sini, pasti seru!

Bisa beli oleh-oleh di sini

Tentunya jika berkunjung ke suatu tempat pasti akan ada niat membeli buah tangan untuk dibawa pulang. Tenang saja di Urban Farming pun sudah tersedia gerai souvenir.

Kantin

Tidak perlu khawatir juga kalau merasa lapar sudah ada kantin yang menyediakan makanan cepat saji, bersih pula tempatnya.

Asyik juga kan tempat makannya?

Nah, kalo itu cafe!

Sebelah sana ada musholanya

Sudah lengkap fasilitas yang tersedia di Urban Farming ini. So, buruan aja datang ke sini, ya!
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline