Ada banyak orang yang masih berpikir kalau ngurus sampah itu menjijikkan.Masalahnya, sampah kan kotor ini pernyataan salah satu warga ketika ingin memberikan edukasi terkait persoalan bank sampah. Inilah realita kalau kita melihat cara pandang atau paradigma masyakat terkait dengan sampah. Masyarat masih berpikiran pola penanganan sampah masih tradisional.
Metode kumpul angkut masih menjadi kebiasaan. Tidak heran sampah banyak kita lihat di jalanan, jembatan, pasar dan lain-lain. Akhirnya, yang terjadi adalah selokan jadi tersumbat, kali -kali jadi menguap karena tumpukan sampah. Buaaarrr banjir terjadi. Pertanyaan nya adalah siapa yang disalahkan? Aparat pemerintah, RT/RW sampai kelurahan jadi bulan-bulanan warga. " Pak RT enggak becus! Dan seabrek kata-kata negatif ditujukan.
Inilah realita masyarakat kita. Untuk menjawab persoalan tersebut peran aparat pemerintah seperti RT/RW untuk lebih memasifkan sosialisasi. Peran edukasi ke masyarakat menjadi utama agar mindset masyarakat kita tentang sampah tudak tradisional. Berikutnya lagi, para pegiat bank sampah juga lebih aktif membantu pemerintah dalam hal penanganan eduaksi.
Bagaimanapun ke depan persoalan sampah ini menjadi seksi. Mari kita semua sukseskan program pemerintah biar Indonesia bebas sampah sampai 2020.