Lihat ke Halaman Asli

Rumah Madani Sebagai Rumah Pemberdayaan

Diperbarui: 24 November 2015   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika ingin melihat masa depan negeri ini maka lihatlah anak-anak kita saat ini. Pendidikan belajar secara formal ternyata masih menyisakan pekerjaan rumah. Terbukti, anak-anak sekarang lebih asyik dengan televisi, main game, bahkan fenomena baru lagi yang memiriskan adalah masalah degradasi moral .Tentu saja di alam modern seperti ini membutuhkan kerja keras yang ekstra, bisa jadi  faktor lingkungan yang tidak mendukung yang akhirnya anak-anak terbawa arus zaman.  

Masalah degradasi moral yang melanda anak-anak tersebut adalah minum-minuman keras, obat-obat terlarang, narkoba, tawuran pelajar, bahkan dengan pesatnya perkembangan tekhnologi yang salah digunakan. Indikasinya kalau mereka terjerumus ada peran orang tuanyalah yung minim perhatian kepada anak-anaknya. Padahal lingkungan keluarga menjadi pendidikan pertama bagi anak-anak yang harus mendapatkan perhatian penuh. 

Ada hal yang menarik selama saya berinteraksi dengan Yayasan Sahabat Dhuafa yang meresmikan program "Rumah Madani" sebagai 'Rumah Pemberdayaan'. yang bertempat di Jalan Perjuangan RT01/RW01 Kelurahan Marga Mulya Bekasi Utara Kota Bekasi. Program rumah madania adalah salah satu program pendidkan dari sahabat dhuafa untuk anak yatim dhuafa dengan konsep bimbingan belajar plus taman pendidkan alqur'an. Keunggulan dari program ini yaitu konsep belajar mengajar sambil bermain di tambah dengan pemberian pengetahuan keterampilan tertentu. 

Program yang menitikberatkan pada kebermanfaatan masyarakat sekitar terutama anak-anak ini harapannya adalah anak-anak terbina secara spritual dan intelektual dengan beberapa kegiatan yang mereka ikuti di Rumah pemberdayaan yaitu: belajar agama, pengetahuan umum, ilmu keterampilan ada kerajinan tangan, membuat kue, memasak. Menggambar dan mewarnai. Rumah baca yaitu perpustakaan. Pemutaran film motivasi. Ada juga pemerikasaan kesehatan gratis, pemberian tambahan gizi, susu, buah-buahan dan berolahraga. ( Pujut Dahlan )




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline