Lihat ke Halaman Asli

Renjana

Diperbarui: 1 Agustus 2024   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dimana hari akan bersuara jika bibir telah terkatup

sontak geliatnya tak lagi menyapa

senandung lirih pun seolah pias

hari yang semakin hilang dan renjana nya kian tempias

ada bulir pilu di setiap detiknya

kelakar dan gelak yang pernah terburai

hanya senyampang yang makin asing tanpa kesudahan

hiruk pikuk dunia beserta kekejamannya

telah merenggut kesempurnaan yang pernah terwujud

hanya mimpi dan do'a yang tak pernah putus

terpanjat senantiasa dalam setiap hening malam yang syahdu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline