Lihat ke Halaman Asli

Setitik Cahaya

Diperbarui: 26 April 2022   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagai berjalan di gulita malam

keheningan dan kebisuan lah yang selalu menemaniku

namun hadirnya bak setitik cahaya di kegelapan

tak hanya mampu menerangi jalanku

pun jua menyinari hati dan hari-hariku

dengan binar indah mata teduhnya

kutemukan keistemawaan yang tak bisa kulukiskan dengan kata

dalam sendu wajahnya kujumpai kewibawaan yang mengayomi

dibalik dingin dan simpul senyumnya

tersimpan berjuta welas asih yang maha luas

inginku tak lebih

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline