Lihat ke Halaman Asli

Motivasi Mengikuti Diklat Online Guru Melek IT Angkatan 3 Tahun 2017

Diperbarui: 17 Februari 2017   05:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Menjadi guru masa kini memang harus betul betul “Melek IT”. Tidak ada alasan apakah kita menjadi guru di perkotaan ataupun di daerah pinggiran yang sulit dijangkau. Apakah kita termasuk guru yang masih muda atau guru tua, atau seperti saya yang termasuk kategori guru setengah tua. Saya juga termasuk guru yang mengajar di sekolah yang berada di daerah pinggiran, yang aksesnya terbatas. Bahkan akses surat-surat dari kotapun sering tak sampai, sehingga kadang info-info penting tidak dapat diketahui. Bermula di tahun 2009, madrasah kami untuk pertama kalinya mengenal dan memasang internet. Sejak saat itulah berbagai informasi dari internet bisa kami akses. 

Berbagai kegiatan guru, siswa, bahkan berbagai lomba untuk guru maupun siswa bisa kami ketahui dari internet. Mulai tahun itu pula saya bisa mengikuti kompetisi tingkat nasional yang diadakan oleh Kemendiknas, Perpusnas, Bulog, dan sebagainya. Tetapi baru sebatas menulis essay ataupun lomba karya tulis yang saya buat dari bahan-bahan alam yang sederhana. Ketika di tingkat nasional itulah saya sangat kagum dengan teman-teman yang begitu “luar biasa” menguasai IT. Bahkan inovasi-inovasi pembelajaran yang mereka gunakan sarat dengan IT. Saya juga menginginkan seperti mereka “Melek IT”.

Apabila menunggu pelatihan/diklat tentang IT “menunggu” untuk dipanggil, jelas tidak mungkin. Karena belum tentu ada dan kalaupun ada belum tentu terpilih untuk mengikutinya. Kemudian Saya cari-cari di internet diklat mandiri ataupun diklat online yang mungkin cocok dan bisa menjadi pilihan untuk mengembangkan diri. Ketemulah “Pelatihan Online Guru Melek IT  Angkatan 3 Tahun 2017 ini”. Maka Saya coba untuk daftar, dan jadilah saya peserta pelatihan online. Saya memulai diklat. Dan……..ternyata serasa mengikuti diklat tatap muka. 

Artikel ini Saya buat di hari ke-3 mengikuti pelatihan. Wow……terasa senang jika berhasil menyelesaikan tugas…..dan ……deg-degan campur khawatir ketika belum berhasil menyelesaikan tugas diklat hari itu. Seperti hari ini saya belum berhasil install software. Gemess….rasanya. Saya menjadi merasa jadi guru yang “Gaptek”. Tapi tak apa-apa….., itu sudah menjadi pilihan saya untuk tetap mengikutinya, untuk mewujudkan cita-cita saya sebagai seorang “PEMIMPI”. Saya berharap setelah mengikuti diklat ini dapat membuat inovasi media pembelajaran berbasis IT yang selama ini belum pernah saya lakukan. Itulah salah satu mimpi saya.

Semangatt……cari ilmu…..mudah-mudahan banyak memberi manfaat pada diri saya khususnya dan siswa-siswa saya serta masyarakat pada umumnya. Ilmu yang saya dapat nantinya akan saya kembangkan, saya ajarkan pada orang lain. Jadilah madrasah saya yang ada di pinggiran……., tak kalah dengan sekolah/madrasah yang di perkotaan dalam hal IT. Dengan memaksimalkan IT, maksimal pula sumber daya manusianya. Itu harapan dan mimpi saya. Terimakasih…..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline