Lihat ke Halaman Asli

Puji Mohamad Zulfiki

mahasiswa ilmu komunikasi

Di Balik Nada Wali Band, Lebih dari Sekadar Lirik, Menyingkap Pesan Dakwah dalam Lagu Wali

Diperbarui: 24 Agustus 2024   00:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Suka dengerin lagu Wali? Melodi yang catchy, lirik yang mudah diingat, Pasti kamu udah hafal banyak liriknya lagu terus ada lagu Wali yang bikin kamu ngerasa, "Eh, ini kayak lagi ngomongin gue banget nih!" Atau mungkin ada lirik yang bikin kamu merenung tentang kehidupan? Contohnya "Dunia hanya sementara, akhirat selamanya..." Siapa sih yang nggak kenal sama lirik lagu Wali yang satu ini? Lirik yang sederhana tapi penuh makna, kan?  Lagu-lagu Wali itu kayak punya kekuatan magis ya, bisa bikin kita langsung ngerasain apa yang lagi mereka omongin. Tapi, pernah enggak kamu bertanya-tanya, sebenarnya apa sih yang mau disampaikan oleh Wali Band lewat lagu-lagunya?

Nah, di balik lirik-lirik yang sederhana itu, ternyata ada pesan-pesan mendalam yang bisa kita jadikan pelajaran buat hidup kita.Ternyata, ada banyak pesan tersirat yang bisa kita temukan dalam lagu-lagu mereka. Yuk, kita bongkar bareng-bareng!

Wali (sebelumnya bernama Fiera) adalah grup musik pop melayu Indonesia yang berdomisili di Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Grup musik ini dibentuk pada tahun 1999. Anggota grup ini pada awalnya berjumlah 5 orang yaitu Farhan Zainal Muttaqin (vokal), Aan Kurnia (gitar), Hamzah Shopi (kibor), Ihsan Bustomi (drum), dan Nunu (gitar bas). Kelima personel band ini adalah lulusan pesantren dan sebagian merupakan merupakan alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Nama Wali sendiri dipilih karena memiliki makna yang sangat dalam, yakni merujuk pada para wali songo yang dikenal sebagai penyebar agama Islam di tanah Jawa. 

Pada tahun 2005 mereka sempat memiliki single yang bertajuk Maafkan Aku Tak Setia, namun di pertengahan tahun 2006 Endang dan Raden tidak dapat lagi bergabung dengan mereka, karena ada kesibukan masing masing. Hengkangnya Endang dan Ridho meninggalkan masalah bagi Fiera band, pasalnya mereka kehilangan personel yang mengisi gitar 2. Namun permasalahan itu dapat terselesaikan dengan langkah efisiensi yakni menggantikan gitar 2 dengan console synthesizer untuk mempertebal harmonisasi lagu, dengan bergabungnya Ovie pemain console dan Nunu sebagai pembetot bass, nama Fiera berganti menjadi Wali. Dengan formasi itu Wali berhasil menembus dunia rekaman dengan collection perdana yang dirilis pada tahun 2008. Collection pertama mereka bertajuk Orang Bilang, dirilis pada tanggal 26 Maret 2008. Dalam collection tersebut, Wali mengandalkan lagu Dik sebagai hits single, dimana bintang sinetron Shireen Sungkar juga didaulat menjadi show video klip lagu tersebut. Lagu Dik yang menjadi andalan grup yang memasukkan unsur melayu itu tercatat hingga pertengahan Mei 2008, berhasil menjadi RBT (ring back tone) bagi sejuta pemilik ponsel. Ini menjadi indicator kesuksesan grup yang beranggotakan lima pria itu.

Sukses collection perdana, Wali akan segera merilis collection keduanya. Sebelumnya, Wali telah merilis lagu jagoan dari collection terbarunya, Cari Jodoh. Bahkan berkat RBT single Cari Jodoh ini, Wali mendapat hadiah umroh dari labelnya, Nagaswara. Namun di awal bulan Mei tahun 2009, Nunu sang pembetot bass menyatakan keluar. Tidak diketahui alasan pasti Nunu keluar namun isu yang beredar mengatakan bahwa terjadi keselisihan paham antara Nunu dan Faank tetapi berita itu langsung ditepis oleh Faank. Saat ini Nunu diberitakan sedang mengerjakan projek bersama Yuke Sampurna. Dalam momen Ramadan 2009, Wali juga mengeluarkan lagu religius yang berjudul Mari Sholawat. Selain bergelut di bidang musik, Wali ternyata juga tak mau ketinggalan untuk menjajal dunia film. Lewat judul Baik-Baik Sayang, Faank dan kawan-kawan unjuk kebolehan mereka beradu akting.

Pada bulan September 2012 Wali meluncurkan sebuah collection kompilasi terbaik yang diberi judul 3 in 1. Collection ini hanya dijual di gerai KFC di seluruh Indonesia. Collection ini memuat dua belas single pilihan dari empat collection studio sebelumnya, ditambah dua lagu terbaru "Cinta Itu Amanah" dan "Cari Berkah".

                                                                                                Pesan dakwah yang ada dalam lirik lagu Wali

1. Lagu TOMAT (Tobat Maksiat)  

Interpretasi Pesan Dari Lagu TOMAT

  • "Ingat mati, ingat sakit, ingatlah saat kau sulit": Baris ini mengingatkan kita akan realitas hidup yang pasti berakhir dengan kematian. Setiap manusia akan mengalami sakit dan kesulitan dalam hidupnya. Dengan mengingat hal ini, kita diharapkan lebih menghargai hidup dan tidak menyia-nyiakan waktu dengan melakukan perbuatan maksiat.
  • "Ingat ingat hidup cuman satu kali": Hidup di dunia ini hanyalah sementara. Kita tidak akan diberi kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahan. Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk berbuat kebaikan.
  • "Berapa dosa kau buat, berapa kali maksiat, ingat ingat sobat ingatlah akhirat": Baris ini mengajak pendengar untuk merenung kembali atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Setiap perbuatan baik maupun buruk akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.
  • "Cepat ucap astafighrullahal'adzim": Kalimat ini merupakan ajakan langsung untuk segera bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Nah jika dikaitkan dengan beberapa ayat Al-Qur'an yang relevan dengan lirik lagu tersebut ada beberapa yaitu :

Ayat tentang Kematian dan Hari Akhir

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline