Kalau ngomongin putu, pasti kita sudah tidak asing lagi dengan penganan manis ini. Ada putu ayu, putu bambu, dan putu mayang. Lantas, apa perbedaan ketiga putu tersebut?
Sebenarnya kalau dilihat dari visual saja, jelas tampak perbedaan mencolok antara putu ayu, putu bambu dan putu mayang. Namun bahan untuk membuatnya cukup mirip-mirip.
Putu Ayu
Kalau dilihat sekilas, kue ini mirip seperti apem dan bolu. Akan tetapi jika dimakan, jelas rasanya berbeda dengan apem dan bolu.
Untuk mengetahui perbedaan putu ayu, putu bambu, dan putu mayang, alangkah baiknya jika kita langsung membahas tentang bahan dan cara membuatnya, karena nanti akan langsung terlihat perbedaannya.
Bahan-bahan untuk Membuat Putu Ayu:
- Tepung terigu 125 gr.
- Telur 2 butir.
- Gula pasir 75 gr.
- Cake emulsifier (SP, Ovalet, atau TBM) 1 sdt.
- Garam 1/2 sdt.
- Vanili bubuk 1 sdt.
- Santan cair (direbus) 100 ml.
- Kelapa muda parut (kukus dan beri sedikit garam) 50 gr.
- Pasta pandan 1 sdt.
Cara Membuat Putu Ayu:
- Campur telur, gula pasir, garam, cake emulsifier, dan vanili dalam satu wadah. Lalu setelah itu kocok hingga adonan mengembang.
- Setelah adonan mengembang, masukkan tepung terigu secara perlahan-lahan. Aduk hingga rata.
- Selanjutnya, masukkan santan cair dan pasta pandan. Aduk sampai semua adonan tercampur.
- Kemudian ambil cetakan putu ayu, olesi dengan minyak agar tidak lengket. Lalu taburkan kelapa muda kukus di bagian paling bawah.
- Terakhir, tuang adonan ke dalam cetakan. Kemudian kukus selama 10-25 menit. Setelah matang, angkat, dan sajikan.
Putu Bambu
Sesuai dengan namanya, kue ini dicetak menggunakan bambu. Bunyi khas dari penjual putu bambu adalah suara ngiing melengking yang panjang. Suara ini berasal dari panci uap kukusan.