Lihat ke Halaman Asli

Puji Lestari

blogger - content writer

Daun Kelor untuk Menu Masakan hingga Pengobatan

Diperbarui: 17 Maret 2022   15:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image Source: Unsplash.com

Tahu 'kan daun kelor?

Daun kelor yang disebut juga Moringa Oleifera memiliki ukuran yang kecil berbentuk mirip bulat telur. Daun-daunnya yang kecil tersusun majemuk dalam satu tangkai. 

Bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dengan tudung pelepah bunga berwarna hijau. Bunga ini muncul sepanjang tahun dengan aroma yang begitu semerbak. 

Sedangkan buah kelor berbentuk segitiga memanjang dan lebih sering disebut kelentang. 

Pohon kelor sendiri bisa tumbuh hingga setinggi 7-11 meter. 

Tak hanya bisa ditanaman langsung di tanah, kalian juga bisa menanam pohon kelor di dalam pot. 

Biasanya kaum ibu mengolah daun kelor menjadi menu-menu masakan, mulai dari sayur bening hingga dicampur dengan telur. 

Uniknya, jika daunnya sering dipetik maka tunas-tunas akan lebih banyak muncul sehingga kebutuhan daun kelor akan selalu tercukupi.

Kandungan Daun Kelor

Daun kelor ternyata kaya gizi lho...

Dalam dua gram daun kelor terkandung 2 grm protein, 1,8--2 grm karbohidrat, 0,8 miligram zat besi, 8,8 miligram magnesium, 70 miligram kalium, 38--40 miligram kalsium, 11 miligram vitamin C, 600 IU vitamin A, dan 8,5 mikrogram folat. 

Tak hanya sederet nutrisi itu, daun kelor mengandung pula vitamin B, serat, fosfor, selenium, zinc, tembaga, antioksidan, dan polifenol.

Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline