Lihat ke Halaman Asli

Puji HadiAhyari

Puji Hadi Ahyari

Siswa dan Orang Tua Siswa Kecewa, Karena UN Dihapuskan?

Diperbarui: 23 Maret 2022   09:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ujian Nasional atau di singakat (UN) merupakan capaian kompetensi lulusan peserta didik pada jenjang satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah sebagai hasil dari proses pembelajaran sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

Menurut Neneng, pengahapusan Ujian Nasional berdampak bagi beberapa siswa sekolah. Ada beberapa siswa yang kecewa terhadap penghapusan Ujian Nasional, karena sebagian besar mereka sudah benar-benar mempersiapkan untuk menghadapai Ujian Nasioal, namun UN tiba-tiba ditiadakan.

Selain murid beberapa murid yang kecewa terhadap keputusan tersebut, ada beberapa orang tua murid juga yang kecewa terhadap tiba-tiba ditiadakannya Ujian Nasional. Bahkan ada beberapa hati orang tua murid yang sangat sedih terhadap tiba-tiba adanya keputusan pengghapusan Ujian Nasional, dari beberapa mereka sudah mengeluarkan uangnya untuk kepentingan bimbingan belajar anaknya tetapi sistem Ujian Nasional digantikan dengan sistem kompetensi minimum yang sangat berbeda jauh.

Untuk para murid yang sedikit pemalas, ditiadakannya Ujian Nasioanal merupakan kabar yang membahagiakan. Mereka tahu adanya Ujian Nasional akan menjadi pikiran yang menakutkan buat mereka, nampun mereka malas belajar untuk mengahadapi Ujian Nasional tersebut. Maka dari itu ditiadakannya Ujian Nasional merupakan kabar yang sangat-sangat gembira bagi mereka.

Uniknya ada beberapa orang tua siswa yang juga merasa senang dengan penghapusan Ujian Nasional. Pasalnya mereka cemas terhadap anaknya yang tidak bisa melampaui standar nasional tersebut. Dengan demikian bisa mengurangi beban kecemasan atau was-was terhadap anaknya.

Memang banyak sekali tanggapan persoalan penghapusan Ujian Nasional ini, dari yang negatif maupun positif. Yang akhirnya Ujian Nasional resmi di hapuskan pada tahun 2021 di gantikan dengan standarisasi kelulusan sekolahnya masing-masing. Dengan demikian para siswa harus mempersiapkan diri untuk mencapai standarisasi seklolahnya masing-masing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline