Hari ini Persatuan Perawat Nasional Indonesia(PPNI) berulang tahun. 41 tahun yang lalu 17 Maret 1974 organisasi profesi perawat ini lahir. Profesi perawat memang tidak sepopuler dokter, namun dunia kesehatan tanpa perawat sungguh tak lengkap. Tidak banyak anak-anak kecil yang ketika ditanya cita-citanya apa, mereka menjawab ingin menjadi Perawat. Namun nyatanya sekarang ini dunia keperawatan Indonesia sudah cukup maju. Pendidikan keperawatan di Indonesia sudah sampai ke jenjang pendidikan S3.
Membaca tulisan teman-teman di kompasiana hari ini tentang perawat seperti Hendra Firmansyah, Perawat Indonesia, 41 Tahun Merawat Bangsa, Martony Calvein Kakomole Kuada Mewujudkan Perawat Sejahtera, Nanang Diyanto Dirgahayu Perawat Indonesia, saya ingin menuliskan tentang sosok seorang perawat Indonesia yang telah mendunia.
Mencari sosok perawat yang sukses di Indonesia, sebenarnya banyak, banyak sekali. Sukses dalam arti bisa hidup sejahtera dari dunia keperawatan. Namun mencari perawat yang bisa menginspirasi, memberikan motivasi dan mau berjuang untuk memajukan dunia keperawatan ini yang mungkin masih bisa dihitung dengan jari. Salah satu sosok perawat yang cukup sukses dan ingin saya tulis di sini adalah bapak Syaifoel Hardy MN.
Karir keperawatan beliau berawal dari nol, dari seorang lulusan SPK sampai melanglang buana ke luar negeri UEA, Kuwait, Qatar untuk menjadi perawat. Beliau bukan perawat yang biasa-biasa saja, beliau adalah perawat yang luar biasa. Beliau tidak hanya berkutat dalam dunia keperawatan saja. Melalui kepiawaiannya mengolah kata dan bahasa beliau tebarkan tulisan-tulisan yang memotivasi dunia keperawatan. Dari tulisan - tulisan beliau yang dituangkan melalui media sosial, buku-bukunya kita bisa membaca aliran motivasi yang luar biasa. Motivasi yang beliau berikan untuk membangkitkan dirinya dan orang-orang di lingkungan sekitarnya.
Menjadi penulis dan memotivasi diri selalu semangat menulis mungkin hal yang biasa. Namun yang dilakukan beliau tidak hanya untuk dirinya. Dengan mendirikan Indonesian Nursing Trainers (INT) sebuah grup yang mempunyai anggota sampai saat ini berjumlah 20.643 yang tersebar di seantero jagad beliau mengajak, mengajarkan, memotivasi bagaimana menjadi perawat yang tidak biasa. merubah diri menjadi orang yang luar biasa. Beberapa karya buku-buku beliau yang juga ditulis bersama dengan teman -teman di INT adalah Enjoy Nursing, Nursing : The Sleeping Giant, Diaspora Nursing Indonesia The Poor Litle Rich, From Qatar To Indonesia dan lain-lain.
Saat ini beliau kegiatan yang beliau lakukan setelah kembali ke tanah air dari pengabdian keperawatan di luar negeri adalah memberikan motivasi dan pelatihan kepada perawat di Indonesia agar bisa mendunia. Melalui pelatihan-pelatihan yang diberikan beliau berharap perawat di Indonesia bisa sukses menapak dunia keperawatan di belahan dunia manapun. Dengan salah satu slogannya "MORE THAN JUST NURSING" perawat di Indonesia diharapkan mempunyai nilai lebih, lebih dari sekedar perawat.
Beberapa penghargaan yang pernah beliau terima adalah Diaspora Award Winner, Los Angeles, 2012, Life Achievement Award, PPNI Qatar 2012, Al Hasbah Award, Qatar Petroleum 2012 dan lain-lain. Rasa-rasanya tidak cukup kata dan kalimat untuk menuangkan cerita hidup beliau, pembaca bisa lebih banyak mengenalnya melalui tulisan-tulisannya pada grup Indonesia Nursing Trainers ataupun melalui media sosial miliknya.
Untuk Bapak Syaifoel Hardy mohon maaf kalau sosok bapak saya tulis dan masih banyak sekali kekurangannya, tulisan ini saya buat sebagai bentuk kekaguman dan penghargaan saya untuk Bapak dan juga buat tokoh-tokoh perawat lainnya yang telah berjasa memajukan dunia keperawatan di Indonesia.