Lihat ke Halaman Asli

Dini Pujiarti

Orang biasa, Indonesia

Januari Kalimantan Selatan Dikepung Banjir

Diperbarui: 15 Januari 2021   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Tri

Hai apa kabar? lama tak menyapa kawan-kawan di Kompasiana. Tahun 2021 seharusnya menjadi awal baru untuk melangkah lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya, tapi sepertinya tidak untuk tahun ini. Pandemi Covid-19 yang masih menghantui dunia, ditambah di Januari 2021 bencana alam datang satu per satu, khususnya di Indonesia. Mulai dari kecelakaan pesawat Sriwijaya Air, merapi, longsor, banjir dan terakhir kabar gempa bumi di Sulawesi. Fokus utama penulis kali ini adalah banjir di Kalimantan Selatan, karena penulis melihat langsung kondisi di lapangan.

Banyak rumah yang terendam dan tenggelam, masyarakat kebingungan serta berusaha menyelamatkan diri dari banjir. Banjir paling memprihatinkan yaitu di daerah Barabai Kalimantan Selatan, kabar terakhir hingga tadi malam akses ke Barabai benar-benar lumpuh total bahkan transportasi perahu karet tidak mampu melawan arus untuk sampai ke lokasi. Keadaan listrik mati, PDAM mati, jaringan tidak ada, rumah sakit kebanjiran, serta tim penyelamat pun kewalahan dan kelaparan. Banjir sudah merenggut beberapa nyawa, mereka kedinginan, mereka tidur dengan perasaan tidak tenang dan harapan banjir lekas surut. Bayangkan betapa dinginnya tidur hanya di bawah tenda pengungsian juga angin malam serta pakaian seadanya, selimut pun seadanya, makanan seadanya, belum lagi hujan yang tidak berhenti sampai sekarang. Banjir tahun ini menjadi sejarah banjir paling parah di Kalimantan Selatan.

Ternyata masih banyak manusia yang peduli akan sesama, mungkin saat ini Tuhan sedang menguji kepedulian manusia terhadap manusia yang lain. Jangan ditanya ini salah siapa? Jelas yang salah manusia, yang paling penting saat ini adalah bagaimana cara supaya bisa survive dari banjir serta solusi konkret agar banjir ini tidak terjadi lagi di tahun-tahun mendatang. Saat ini apa yang bisa dilakukan adalah berdo'a dan membantu sesuai dengan kemampuan. Prakiraan cuaca di BMKG, hujan di Kalimantan Selatan sampai awal februari, tapi cuaca bisa berubah kapanpun dan yang punya langit itu Allah. Saat ini dukungan dan do'a dari siapapun sangat diperlukan, untuk kawan-kawan yang ingin berdonasi bisa langsung ke Kotak Amal Banjarbaru dan ACT, kebetulan penulis salah satu relawan di sana.

Sumber : Tri

Banjarbaru, 15-Januari-2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline