Apa yang kalian lihat sama seperti yang saya lihat? Ya Banjir. Seorang anak kecil berusaha untuk menyelamatkan barang-barang di rumahnya.
Desa Pantai Harapan merupakan salah satu desa yang terletak di kawasan kecamatan cempaga hulu, kabupaten kotawaringin timur, provinsi kalimantan tengah.
Desa ini dikelilingi perkebunan sawit, sudah bertahun-tahun, kala musim penghujan desa ini selalu kebanjiran. Bahkan banyak juga media lokal maupun nasional yang meliput kondisi saat banjir.
Bagi masyarakat ini juga merupakan hal yang biasa, tapi sampai kapan terus begini? Mungkin desa ini hanya tinggal suatu saat nanti.
Menurut informasi yang penulis dapatkan dari warga setempat yaitu bapak Mimi Anthony yang merupakan paman penulis, penulis bertanya mulai kapan terjadinya banjir? "Banjir sudah mulai dari kemarin sore dan hari air semakin naik, hingga warga yang berada di seberang jembatan harus mengungsi ke dataran yang lebih tinggi"
Gambar ini merupakan gambar kiriman WA di grup keluarga. Sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah setempat, semoga banjir di tahun ini tidak parah dari tahun sebelumnya dan semoga tidak ada korban jiwa.
Desa ini memang sangat rawan kebanjiran karena hutannya mulai menipis, kebanyakan hanya lahan sawit, selain itu desa ini juga tidak lepas dari pertambangan pasir dan emas. Masyarakat disana juga profesinya rata-rata adalah penambang dan buruh sawit.
Deforestasi hutan yang terus berlangsung menimbulkan berbagai macam bencana. Siapa yang akan bertanggung jawab atas semua ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H