Langit mengamuk,
bumi meronta.
Murka untuk bocah renta
yang meneriakkan gurindam kesunyian.
Harga dirinya ditelanjangi,
hak dan haq-nya lunglai
diperkosa atas nama sebuah kehausan
cucu cicit dewa, pongah dan bebal
sudah putus urat malunya.
Sibuk bernyanyi dan menari
hingga telinga mereka menjadi tuli.