Lihat ke Halaman Asli

Pocong Eksist di Desa Rangkat

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kedatangan pocong di desa rangkat membuat seluruh warga desa menjadi gempar,

Padahal kedatangannya hanya untuk bersilaturahmi,

“Selamat malam” Sapa pocong dengan ramah. “Malam juga” Seru warga desa yang sedang berkumpul , Mereka blum menyadari kehadiran sosok sang pocong,

“Ih Pocong Takuttttt” Seru salah seorang warga desa.

“Ada pocong,,, Kaburrrrrrrrrrrrrrrr” Serempak seluruh warga yang sedang berkumpul mengambil langkah seribu setelah menyadari bahwa sosok yang menyapa mereka adalah pocong.

Sang pocong sedih menyaksikan warga yang tunggang langgang meninggalkannya sendiri.

Sang pocongpun memutuskan untuk terus berjalan ke desa untuk mencari teman,

Sesampainya didesa pocong sedih karena seluruh warga desa takut melihat dia, Sang Pocongpun berpuisi.

Aku pocong , Aku menebarkan cinta di setiap lompatanku.

Aku pocong , Aku suka nasi padang.

Aku pocong, Akulah yang menemani mu di saat kamu kesepian.

Aku pocong, memberikan mu kenyamanan dengan semua keterbatasanku (baca:dengan tangan yang terikat)

Aku pocong, Aku paling takut dengan setan.

Aku pocong. Aku bukan lemper ya walaupun kami sama-sama di bungkus

Aku pocong. Walaupun nama ku di Malaysia “hantu bungkus” (lo piker gue lemper)

Aku pocong, yang selalu menimbulkan kontroversi disetiap film-film ku.

Aku pocong,aku tidak cakep tapi berkharisma.

Aku pocong, aku sangat ingin sekali punya pacar.

Tapi aku bukan pocongmu, walaupun aku mirip raffi ahmad tolong jangan terlalu ngefans denganku.

Satu persatu warga desa rangkat datang menghampiri sang pocong, mereka mencoba mnyingkirkan rasa takut dari benak mereka.

“alaaa… nasi padang napa tuh di bawa2 hahah” Seru Fitri.y yeye salah seorang warga desa rangkat mengomentari Puisi sang pocong,

“Itu makanan favorit saya bu” Jawab sang pocong.

“hehehehe pocongnya romantis warnanya pink….. jadi ngak seremmm salam pocong deh” Komentar Mommy Warga desa Rangkat juga

“wuaahhh ternyata ente th pocong to…jiaaahhhhhhhhhhhhh…ada pocong aku kabuuuuuuuuuuurrrrrrrrrrr…hahahahhahah” Sapa Perawan Alas yang lansung lari meninggalkan krumunan tapi masih berusaha untuk mengintip dari kejauhan,

“He he he,,

Eh kok kbr aq kn ga menakutkan,, Mlh aq imut… (*Narzis mode on)” Jawab Pocong sambil senyum senyum sinting.

“hahahahah imut???item mutlakkkkkkkkkkkk….itu kan trademark ane..imut..alias item mutlak…xixixixiixix” Kata Perawan Alas Menimpali sambil tetap ngumpet.

“Wah brarti qta sma dong,, Tp klo sya imut = ingin muntah.. he he he….” Jawab sang Pocong sok imut.

“hahahaha pocoong” Kata Meisha Athaya penggemar sang pocong,

“Eh ada neng Meisha…” Seru sang pocong saat melihat ada gadis cantik yang amat dikenalnya.

“eh ada om pongky (pocong pinky) =))” Jawab Meisha Athaya .

“Wah keren th julukan’a… he he he…” Jawab pocong senang.

“hahhahahaha…ponky boy……xixixixiixx…kalo si aming pinky boy kalo ente ponky boy….ckckckkcck… ” Timpal Perawan Alas.

Wah kalo ane bkn pongky boy,, tp pinky cong alias Pingky pocong…” Jawab pocong yang ngga suka disamain sama si aming.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline